Panjikendari.com – Netizen dan masyarakat Kabupaten Muna khususnya kembali disuguhkan informasi tentang hasil survei Pilkada Muna.
Melalui selembar kertas yang difoto, hasil survei tersebut menampilkan angka-angka wajib pilih di 22 kecamatan se-Kabupaten Muna serta perolehan suara paslon 01 dalam hal ini LM Rusman Emba dan Bachrun.
Dalam tabel yang disajikan, jumlah suara (JS) paslon 01 dipresentasikan sebesar 62,59%, unggul telak dibanding rivalnya paslon 02 La Ode M Rajiun Tumada – La Pili yang hanya memperoleh suara 37,41%.
Di lembaran tersebut, tertulis judul di bagian kop kertas; Hasil Survei Versi PKB, 29 November 2020. Di bagian bawan tertulis nama Dr. La Abo, M.Pd. Belum diketahui apakah PKB dimaksud adalah partai politik atau lembaga survei yang kebetulan akronim namanya sama dengan nama partai politik.
Hasil survei tersebut pertama kali diunggah melalui Facebook oleh akun Borjuis Borjuis dengan menuliskan keterangan; Lanjutkan 1 kali lagi. Postingan tersebut kemudian beredar luas di grup-grup media sosial.
Ketua DPW PKB Sulawesi Tenggara, Jaelani, saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut melalui pesan WhatsApp-nya tidak memberikan keterangan apa-apa.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan paslon Rajiun-La Pili, Aksah, juga tidak ingin menanggapi lebih jauh hasil survei Pilkada Muna versi PKB tersebut.
“Biarkan saja mereka beronani memuaskan diri sendiri. Kerja-kerja pendukung sebelah selama ini memang kebanyakan seperti itu. Jadi, biarkan mereka berekspresi dengan kecerdasan dan kemampuan yang mereka miliki. Nanti masyarakat yang menilai, apakah hasil survei itu betul adanya atau hanya sekadar halusinasi untuk memuaskan diri sendiri,” ujar Aksah sambil tersenyum.
Yang pasti, kata Aksah, tim berserta seluruh pendukung, relawan, dan simpatisan paslon La Ode M Rajiun Tumada dan H La Pili saat ini sedang fokus bekerja menjaga kantong-kantong suara dari kecurangan kubu sebelah.
“Kita jangan cepat jemawa dengan hasil survei BSI yang merilis bahwa paslon RAPI unggul dari petahana. Hasil survei tersebut harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk bersama-sama menjaga hasil kerja kita selama ini,” katanya.
Untuk sekedar diketahui, kata Aksah, pasca BSI merilis hasil surveinya, dukungan terhadap paslon RAPI terus mengalir. Bukan saja dari swing voters atau yang belum menentukan pilihan, melainkan juga dari kelompok sebelah.
“Bahkan beberapa pejabat secara diam-diam telah menyatakan bergabung ke RAPI, karena mereka tidak nyaman dengan sistem birokasi di Pemda Muna yang ada saat ini, mereka menginginkan adanya sistem birokasi yang sehat dan bersih,” tutupnya. (jie)