Panjikendari.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mendorong dan mendukung peningkatan produktivitas masyarakat pada masa pandemi Covid-19 di daerah itu.
“Peningkatan produktivitas di masa pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan masyarakat. Salah satu upaya yang diberikan dengan pelatihan peningkatan kapasitas,” kata Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, saat buka pelatihan peningkatan kapasitas masa tanggap Covid-19, di Kendari, Senin, 11 Mei 2020.
Siska Karina Imran memberikan apresiasi pada Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari yang memfasilitasi masyarakat melakukan pelatihan tersebut.
Dia meminta para peserta pelatihan proaktif mengikuti pelatihan ini sehingga selesai pelatihan bisa membuka usaha sendiri, tentunya dengan kemampuan yang semakin baik.
“Untuk menangani Covid-19, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Kendari, diantaranya meliburkan sekolah, refocusing anggaran dan menyiagakan RSUD Kota Kendari sebagai rumah sakit rujukan Covid-19,” katanya.
Siska Karina juga meminta, masyarakat untuk tetap memperhatikan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah kalau tidak ada keperluan yang mendesak dan tetap menjaga jarak.
Kepala Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari Andi Asriyani menjelaskan, pelatihan ini diikuti sebanyak 20 peserta yang terbagi dalam empat kelompok. Para peserta akan mengikuti pelatihan selama 10 hari. Dua hari materi teori dan selebihnya praktek di rumah masing-masing dengan pendampingan secara online.
“Pesertanya adalah korban PHK, korban Covid yang hilang orderan. Mereka yang ikut pelatihan sudah punya mesin jahit. Kita ini ada target setiap peserta akan membuat 5-6 ribu masker yang akan dibagikan gratis pada masyarakat,” katanya.
Pelatihan ini kata dia, tetap menggunakan protokol Covid-19 dengan menerapkan physical distancing serta menggunakan masker.
Menurut dia, sejak dilakukan pelatihan di masa Covid-19 mereka sudah menghasilkan sekira puluhan ribu masker dan sekira 7 ribu liter desinfektan. Produk yang telah dihasilkan itu sudah dibagikan disejumlah wilayah di Sultra seperti Kota Kendari, Konawe Utara dan Kabupaten Wakatobi, termasuk di Lapas Kendari.
“Beberapa hari lalu kami baru menyerahkan baju APD kepada RSUD Kendari sebanyak 120 lembar, itu diambil langsung oleh direkturnya di sini,” katanya. (man)