Panjikendari.com – Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang bakal digelar di
Kendari, Provinsi Sultra tinggal menunggu hari saja. Rencana, Munas Kadin akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Jika presiden benar-benar hadir saat Munas itu, maka sudah pasti akan diikuti sejumlah menteri dalam kabinet. Siapa saja mereka? Belum ada kepastian, karena jadwal pasti kedatangan presiden masih tentatif.
Bisa jadi salah satu rombongan presiden yang akan datang adalah Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Jika seperti itu, maka Munas Kadin tidak hanya sekadar seremoni belakang. Ini akan menjadi berkah bagi Provinsi Sultra.
Semua mata bakal menatap Sultra apa yang akan dihasilkan saat Munas nanti. Baik untuk bangsa, negara, maupun khusus untuk daerah.
Demikian kata salah seorang pelaku UMKM Kota Kendari, Ali Rahman. Owner Kedai Ratu Alam ini mengatakan Munas Kadin bukan sekadar pemilihan ketua umum, tetapi akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
“Penunjukan Sultra sebagai tuan rumah Munas Kadin akan menjadi ajang promosi hasil-hasil bumi anoa. Mungkin, selama ini Sultra hanya dikenal di Indonesia bahkan di dunia karena tambang nikel dan aspalnya.
Padahal ada hasil-hasil bumi lain yang selama ini menjadi komoditas unggulan di Sultra. Komoditas itu bahkan diklaim menjadi milik daerah lain. Seperti coklat, mete, dan banyak lagi hasil perikanan yang lain,” jelas Ali Rahman, yang juga salah satu pengurus Kadin Sultra.
Menurut Ali, pertemuan para pengusaha di Munas Kadin Sultra akan melirik komoditas-komoditas unggul Provinsi Sultra. Terutama komoditas ekspor.
Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip UHO ini bilang, khusus untuk pelaku UMKM, momen Munas akan menjadi berkah di tengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19, terutama pelaku UMKM di Kota Kendari.
Menurut Ali, kesempatan para pelaku UMKM untuk promosi di arena Munas Kadin.
“Munas Kadin di Sultra, juga merupakan pertanda bahwa ada migrasi kekuatan ekonomi baru di Indonesia Timur. Tidak lama lagi Sultra akan menjadi kekuatan ekonomi Indonesia Timur,” sebutnya.
“Khusus para pelaku usaha kuliner, penginapan, oleh-oleh khas Sultra, juga akan mendapat keuntungan dengan penyelenggaraan Munas Kadin. Sudah pasti ekonomi Sultra, khususnya Kota Kendari bakal bergeliat, ” tutupnya. (rilis)