Panjikendari.com-Tak sekadar tergabung sebagai kelompok, tim pengabdian UHO paham betul apa yang harus dilakukan untuk mendedikasikan ilmu dan tanggung jawab kepada masyarakat.
Aneka kegiatan dilakukan untuk mengedukasi warga mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Salah satunya pemanfaatan limbah lokal sebagai soil conditioner, untuk meningkatkan mutu lahan pasir pesisir.
Terkait hal itu tim pengabdian masyarakat UHO melaksanakan sosialisasi dan demonstrasi pemanfaatan limbah organik lokal sebagai soil conditioner untuk meningkatkan mutu lahan pasir pesisir pekarangan rumah guna menciptakan ketahanan pangan dan gizi keluarga di Kelurahan Petoaha Kota Kendari.
Tim pengabdian kepada masyarakat diketuai oleh Arsy Aysyah Anas, S.P., M.P dengan anggota Zulfikar, S.P., M.P., Hijria, S.Si., M.P., dan Eko Aprianto Johan, S.P., M.P.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh ketua RT 4 Arping dan Ketua RW 10 Ibu Sanawati, diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga yang berjumlah 20 orang, serta melibatkan tiga orang mahasiswa Jurusan Ilmu Tanah.
Arsy Aysyah Anas, yang juga merupakan Sekretaris Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian (Faperta) UHO menjelaskan, pemanfaatan limbah organik lokal sebagai soil conditioner merupakan salah satu solusi alternatif teknologi dalam pengelolaan lahan-lahan pasir pesisir yang tergolong sebagai lahan marginal.
Soil conditioner dibuat dengan cara memproses limbah organik menjadi bahan organik terfermentasi selama kurang lebih 7-14 hari dengan bantuan mikroorganisme yang terdapat dalam EM-4 (Effective Microorganisms 4) diantaranya Lactobacillus Sp, Actinomycetes Sp, Rhodopseudomonas Sp., Streptomyces Sp., dan Yeast (ragi).
“Pemberian soil conditioner pada lahan-lahan pasir pesisir akan mampu meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air dan unsur hara. Sebagaimana diketahui bahwa, lahan-lahan pasir pesisir memiliki struktur tanah yang lepas-lepas karena didominasi oleh fraksi pasir, akibatnya tanah sangat mudah mengalirkan air sedangkan kemampuan untuk memegang airnya sangat kecil. Kondisi tersebut berakibat pada tanah menjadi cepat kering, yang jika digunakan sebagai media tumbuh tanaman, dapat dipastikan tanaman akan mengalami kekeringan,” katanya.
Pemberian soil conditioner lanjut dia, diharapkan secara langsung akan mampu memperbaiki mutu tanah lahan pasir pesisir sebagai media tumbuh tanaman, tanaman tidak akan mudah mengalami kekeringan dan kebutuhan hara tanaman dapat tercukupi secara seimbang.
Lebih lanjut, Arsy menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian ini ditujukan agar masyarakat pesisir dapat memanfaatkan lahan pekarangannya yang berada di wilayah pesisir dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman seperti sayur-sayuran, sehingga pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat pesisir dapat menjadi solusi dalam upaya penyediaan lahan untuk memproduksi bahan pangan dalam skala mikro di wilayah pesisir. (fya)