panjikendari.com – Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) akhirnya mengumumkan nama-nama kepala perwakilan ORI terpilih di tujuh provinsi, salah satunya Sulawesi Tenggara (Sultra).
Untuk ORI Sultra, Mastri Susilo ditetapkan sebagai kepala perwakilan, menyingkirkan tiga pesaingnya, yaitu, Hidayatullah, Tina Dian Ekawati Taridala, dan Kamaruddin Jafar.
Enam provinsi lainnya adalah masing-masing Provinsi Kepulauan Riau dijabat oleh Lagat Parroha Patar Siadari, Sumatera Selatan M Adrian Agustiansyah, Jakarta Raya Teguh P Nugroho, Jawa Tengah Acim Dartasim, dan Kalimantan Timur Kusharyanto. Sedangkan Sumatera Barat tidak ada yang lulus.
Anggota Ombudsman RI, Dadan Suparjo Suharmawijaya, kepada panjikendari.com, menyampaikan, kepala-kepala perwakilan ORI terpilih akan dilantik pada Selasa malam, 5 Juni 2018.
“Pelantikan besok malam. Di Bogor,” ujar Dadan Suparjo, melalui pesan WhatsAppnya, Senin malam, 4 Juni 2018.
Menurut Dadan Suparjo, seremoni pelantikan dilanjutkan dengan rapat kerja (Raker) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Ombudsman RI yang diikuti oleh Pimpinan Ombudsman RI dan seluruh Kepala Perwakilan Ombudsman RI seluruh Indonesia.
Dadan Suparjo berharap, Kaper Ombudsman agar menjalankan tugas dengan profesional, imparsial dan berintegritas, tidak diskriminatif dan tidak terjebak dalam sekat kelompok primordial maupun kelompok kepentingan lainnya.
“Serta berkomitmen untuk mewujudkan visi Ombudsman RI yang adil, efektif, dan berwibawa,” katanya.
Menyinggung ORI Sumatera Barat yang masih kosong, Dadan mengatakan tidak ada yang lolos tes.
Menurutnya, Ombudsman punya standar nilai. “Berarti para kandidat lebih cocok di tempat lain. Ini bukan masalah baik dan buruk, tapi masalah cocok dan tidak di posisi itu,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan ORI Sultra terpilih, Mastri Susilo, mengaku bersyukur atas jabatan baru yang akan diembannya.
“Alhamdullilah diberikan amanah sebagai Kaper Ombudsman Sultra. Saya berharap bisa membangun marwah ombudsman sebagai lembaga yg bertugas untuk mengawasi pelayanan publik di Sultra,” katanya. (jie)