Panjikendari.com – Gegara satu mobil dengan dua warga yang diketahui terpapar Covid-19, tiga penumpang lainnya yang juga warga Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Diketahui dua warga Butur yang positif Covid-19, DL dan DZ, baru pulang dari merantau di Papua. Kedua lelaki bersaudara itu tiba di kampungnya di Desa Wacu Laea, Kecamatan Kulisusu, pada Selasa 14 Juli 2020, melalui jalur darat dari Baubau menggunakan mobil angkutan umum.
Di dalam mobil tersebut, DL dan DZ yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Litbangkes Papua dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di kebun, tidak hanya berdua, namun bersama tiga penumpang lainnya; dua perempuan dan satu laki-laki, ditambah sopir.
Hal itu diketahui berdasarkan informasi yang disampaikan oleh salah satu dari dua yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat di-interview oleh petugas medis setempat.
Kepala Puskesmas Kulisusu, La Jumadil SKM saat dihubungi via telepon selulernya, Kamis 16 Juli 2020, menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil mengidentifikasi tiga penumpang lainnya tersebut.
Bahkan kata Medis -sapaan akrab La Jumadil- ketiga penumpang tersebut telah menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan dan akan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Kita sudah berhasil identifikasi semua penumpang mobil itu, kita sudah rapid test dan kita arahkan untuk isolasi mandiri sampai keluar hasil swabnya,” kata Medis.
Sementara itu, sopir mobil saat ini belum ditemukan. Namun berdasarkan keterangan semua penumpang mobil, sopirnya telah mengerucut ke satu nama.
Setelah ditelusuri, kemungkinan sopir mobil tersebut kembali ke Baubau dengan membawa penumpang dari Butur tujuan Baubau.
“Tinggal sopirnya ini yang belum kita dapat, menurut informasi sopir itu sudah turun kembali ke Baubau. Saat ini kita sementara identifikasi nama-nama penumpang yang dia bawa ke Baubau,” katanya.
Medis menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim gugus tugas yang ditugaskan di wilayah Bonegunu dan Kambowa untuk mencegat mobil tersebut.
Mengenai hal ini, Bupati Buton Utara Abu Hasan meminta kepada gugus tugas Covid-19 untuk segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika ada warga Butur yang teridentifikasi melakukan kontak dengan yang positif Covid-19 dan tidak kooperatif untuk ditangani. (dat)