panjikendari.com – Satuan tugas (satgas) pengamanan perbatasan (pamtas) RI-PNG Yonif 725/Woroagi berhasil mengamankan 1 kilogram (Kg) ganja saat giat sweeping di Jalan Trans Papua Kampung Kalimao, Distrik Waris.
Dansatgas Yonif 725/Woroagi, Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P. dalam rilis tertulisnya dari Kabupaten Keerom, Papua. Sabtu, 25 Mei 2019, menyampaikan, kegiatan sweeping yang dipimpin Letda Inf Faisal di Pos Kalimao, dikarenakan maraknya kegiatan ilegal yang dilakukan oleh oknum masyarakat. Baik itu yang dilakukan oleh pelintas ilegal dari Papua New Guinea (PNG) maupun masyarakat Indonesia sendiri.
“Saat sweeping, Pos Kalimao berhasil mengamankan minuman keras jenis bir tiga botol (620 ml) dan satu kaleng bir (320 ml) saat memeriksa kendaraan jenis Toyota Strada yang dikemudikan oleh DR (38),” kata Hendry, seperti dikutip dari situs resmi TNI Angkatan Darat; https://tniad.mil.id.
Tidak lama kemudian, sambung Hendry, kurang lebih 200 meter dari lokasi sweeping, seorang anggota melihat pengendara SPM jenis RX-King yang tidak diketahui identitasnya membuang sebuah kantong plastik hitam yang diduga sampah. Setelah melewati pemeriksaan, sang pengendara memperlihatkan gerak-gerik yang mencurigakan dan melihat terus ke belakang.
Mengetahui hal tersebut, Letda Inf Faisal segera memerintahkan anggota untuk memeriksa plastik hitam yang dibuang sebelum pemeriksaan. Ternyata pada saat dicek, kantong tersebut berisikan kurang lebih 1.000 gram (1 Kg) Ganja.
“Sayangnya saat ingin melakukan pengejaran, pelaku berhasil lolos dan kabur karena tidak memiliki sarana untuk dilakukan pengejaran,” ungkap Hendry.
Lebih lanjut, menyikapi banyaknya kegiatan ilegal yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Satgas Yonif 725 terus melakukan upaya mengantisipasi dalam rangka mencegah adanya peredaran salah satunya dengan rutin melaksanakan sweeping.
“Dengan demikian sudah menjadi tanggung jawab Satgas Yonif 725 untuk mencegah dan memberantas kegiatan yang berbau ilegal di wilayah perbatasan,” ujar Hendry.
Hendry juga mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan akan hal kegiatan ilegal/penyelundupan.
“Tidak ada toleransi bagi oknum yang melakukan peredaran miras, terlebih yang berkaitan dengan barang terlarang seperti Narkotika. Kita akan tindak tegas,” pungkasnya. (**)