panjikendari.com – Anggota DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Nini Rianti, Rabu pagi tadi 16 Mei 2018, melakukan kegiatan reses di Kantor Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua.
Reses dilakukan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan pada pembahasan APBD Perubahan Kota Kendari 2018 nanti.
Hadir dalam reses tersebut mayoritas ibu-ibu masyarakat Kelurahan Mataiwoi. Turut hadir pula Lurah Mataiwoi, Konggo SE.
Di hadapan peserta reses, Nini Rianti yang baru enam bulan duduk di legislatif sebagai pengganti antar waktu mantan anggota DPRD Kota Kendari Aladin, menyampaikan beberapa hal penting berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
Kali ini, Nini Rianti lebih menitikberatkan pada peningkatan pemberdayaan perempuan melalui peningkatan kapasitas dan ekonomi kaum perempuan.
“Reses hari ini adalah reses kedua saya setelah di kantor kecamatan. Kali ini saya sengaja mengundang ibu-ibu karena kita akan membahas bagaimana meningkatkan kapasitas dan ekonomi perempuan,” katanya.
Bagi politikus PAN tersebut, perempuan merupakan sosok yang berperan penting dalam keberhasilan pembangunan daerah, sehingga posisi perempuan harus senantiasa diberdayakan sesuai dengan skil dan pengalamannya.
Karena itu, kata dia, program-program pemberdayaan kaum perempuan yang berkeadilan harus didorong, terutama dalam peningkatan kapasitas dan ekonomi perempuan.
Saat sesi dialog, salah seorang warga, Susmini, yang sehari-harinya melakoni usaha kerajinan daur ulang sampah rumah tangga, mempertanyakan tentang bantuan modal usaha bagi kelompok masyarakat yang memiliki usaha.
Menjawab hal itu, Nini Rianti berjanji akan mengkomunikasikan hal tersebut dengan instansi teknis terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kendari.
Biasanya, kata dia, pemerintah kota menyiapkan dana bergulir bagi kelompok-kelompok masyarakat yang memerlukan modal usaha.
“Nanti saya koordinasikan terlebih dahulu dengan instansi teknis terkait. Kalau memang masih ada program itu, saya berharap kepada pak lurah untuk mendata kelompok usaha di kelurahan ini agar dipikirkan supaya mereka tetap berdaya, mandiri, dan kuat.”
“Kalau tidak, Insya Allah saya siap membantu secara pribadi, sebagai bentuk komitmen saya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya kaum perempuan,” ujar Nini Rianti, disambut sorak tepuk tangan masyarakat yang hadir. (panjikendari)