Panjikendari.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Tim Satgas Ops Aman Nusa II Penanganan COVID-19 Tahun 2020, turun ke pasar-pasar di Kota Kendari mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyebaran virus Korona.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP La Ode Proyek Widu mengungkapkan, pada Rabu pagi tadi, 25 Maret 2020, pihaknya turun ke pasar-pasar tradisional, yaitu, di Pasar Anduonohu dan Pasar Lapulu.
Menurut La Ode Proyek, Polda Sultra melakukan imbauan edukatif dan sosialisasi kepada masyarakat baik penjual maupun pengunjung pasar.
Hal-hal yang disampaikan, kata dia, mengenai alat tukar uang, baik uang kertas atau uang logam, dapat berpindah dari satu tangan ke banyak tangan lainnya setiap saat.
“Sehingga memungkinkan uang menjadi salah satu media yang berpotensi menjadi perantara penyebaran virus, bakteri, dan kuman yang berpindah tangan dari orang ke orang lain,” kata La Ode Proyek.
Hal itu, lanjut mantan Kapolres Meranti ini, sebagaimana diumumkan oleh WHO bahwa virus mampu bertahan hidup di uang (kertas atau logam) selama hitungan hari.
Olehnya itu, lanjut dia, masyarakat, baik pedagang maupun pengunjung pasar diimbau untuk mengantisipasi penyebaran virus melalui perantara uang tersebut.
Adapun langkah-langkah yang disarankan, kata dia, agar orang-orang sedapat mungkin mencuci tangan setelah memegang uang dan menghindari menyentuh wajah.
Sebelumnya, Tiongkok sudah melakukan upaya mencegah penyebaran virus corona melalui uang kertas. Dilansir CNBC, bank-bank di Tiongkok telah diperintahkan untuk melakukan proses disinfektan pada uang. Dalam konferensi persnya, pemerintah Tiongkok menyatakan bank hanya akan diizinkan untuk melepaskan uang yang telah disterilkan.
Bank-bank di seluruh Tiongkok pun menarik uang kertas yang berpotensi terinfeksi dari peredaran dan mendisinfeksi dengan menggunakan sinar ultraviolet atau teknik panas. Uang yang didekontaminasi kemudian akan disimpan selama 7-14 hari sebelum dapat dikembalikan ke pasaran.
Selain meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus melalui uang, Polda Sultra juga senantiasa mengimbau kepada masyarakat agar selalu berperilaku hidup sehat dan bersih.
“Pakai pelindung diri seperti masker, sapu tangan. Tidak berkumpul. Kalau tidak ada keperluan yang mendesak, agar lebih baik berdiam diri dalam rumah,” katanya.
Lebih penting, kata La Ode Proyek, jangan panik dan tetap mengikuti imbauan dan anjuran, baik dari pemerintah maupun dari kepolisian.
Ia berharap, melalui kerja sama antara berbagai pihak termasuk masyarakat, penyebaran wabah virus Korona ini dapat teratasi dengan baik sehingga kondisi bisa stabil kembali.
“Kita berdoa mudah-mudahan bencana ini cepat berlalu, agar kita, dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,” tutupnya. (jie)