Kendari – Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan, S.TP, S.H, M.Si, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto tidak berdampak signifikan terhadap struktur anggaran Kota Kendari. Hal ini ia sampaikan dalam acara talk show bertema “Efisiensi Anggaran Jangan Kurangi Kualitas Layanan” yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun TV di Kota Kendari, Selasa, 25 Februari 2025.
Menurut Amir Hasan, meskipun terjadi rasionalisasi anggaran, kebijakan ini tidak mengganggu prioritas utama pemerintah daerah, yaitu pelayanan masyarakat.
“Instruksi Presiden kepada pemerintah daerah untuk melakukan penghematan belanja APBN dan APBD tidak membawa dampak besar terhadap struktur anggaran Kota Kendari. Pengurangan anggaran memang dilakukan di beberapa pos, tetapi pelayanan publik tetap berjalan dengan optimal,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa efisiensi anggaran lebih diarahkan pada pengurangan biaya perjalanan dinas, konsumsi, serta pengeluaran untuk seminar atau acara seremonial.
“Perjalanan dinas bisa dipangkas hingga 50% karena kini rapat dapat dilakukan secara daring melalui Zoom. Langkah ini memastikan efisiensi tanpa mengganggu layanan utama kepada masyarakat,” ujarnya.
Terkait isu pengurangan tenaga honorer atau tenaga kontrak, Amir Hasan menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada regulasi dari pemerintah pusat mengenai hal tersebut. Justru, dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah telah mengangkat tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang pembiayaannya dibebankan kepada APBD.
“Sebagian besar tenaga honorer dan PPPK di Kota Kendari bekerja di sektor pelayanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, kebersihan, dan pemadam kebakaran. Mereka tetap dibutuhkan dan tidak akan terdampak oleh efisiensi anggaran,” jelasnya.
Dengan adanya kebijakan ini, ia memastikan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan tidak akan mengganggu jalannya program prioritas maupun kualitas layanan kepada masyarakat. Pemerintah Kota Kendari akan terus memastikan bahwa anggaran digunakan secara efektif dan tepat sasaran demi kesejahteraan warga. (*)