Panjikendari.com – Pemerintah Kota Kendari, mendorong para generasi muda atau milenial untuk bisa terlibat langsung dalam menyukseskan penyenggaraan kegiatan pesta demokrasi atau pemilihan umum (Pemilu).
“Saya melihat di beberapa kesempatan generasi milenial cenderung tidak ingin terlibat dengan kegiatan politik meskipun tidak semua. Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk meyakinkan generasi muda untuk menjadi bagian dari penyelenggaraan pemilu,” kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, saat menghadiri kegiatan pembukaan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar Tahun 2021 Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Kendari, Senin, 13 September 2021.
Ia mengatakan, sikap apatis milenial terharap aktivitas politik, salah satunya dengan fenomena mudahnya akses informasi sekarang ini, sehinga membuat generasi milenial mendapatkan informasi yang cenderung negatif tentang dunia politik termasuk penyelenggaraan pemilu.
“Kita tidak boleh membiarkan generasi muda kita larut dalam pemahaman antipolitik. Ketika generasi muda kita tidak mau terlibat dalam politik, tidak mau mengambil bagian termasuk mengawasi penyelenggaraan pemilu, saya kira ini menjadi isyarat yang tidak bagus untuk kedepan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Abhan, saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan, pelaksanaan SKPP itu bertujuan untuk mencetak kader pengawas partisipatif yang punya integritas baik, dan sudah berjalan selama 3 tahun anggaran.
“Yang mengikuti sekolah ini semuanya anak-anak muda, yang dari aktivis kampus, yang baru lulus sarjana, yang masih kuliah, dari ormas pemuda dan sebagainya, sehingga bisa terwujud bahwa anak-anak muda yang masih punya idealisme, yang punya semangat tinggi, sehingga misi dari SKPP ini untuk nantinya bisa menjadi pionir pionir dimasyarakat, yang punya integritas dan punya wawasan yang luas bisa terwujud,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Kendari yang telah memberi dukungan ke Bawaslu atas sinergi yang telah terjalin dengan baik.
“Tentu support dari Pemerintah Kota Kendari ini menjadi spirit bagi Bawaslu menatap Pemilu 2024, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi mendatang dapat berjalan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sultra, Dr. Hamiruddin Udu berharap, peserta SKPP bisa menjadi motivator pengawas pemilu yang berintegritas sehingga pelaksanaan Pemilu berikutnya semakin demokratis dan bebas dari politik uang.
Kegiatan SKPP ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni dari tanggal 12 sampai 15 September 2021, dihadiri Ketua KPU Sultra, Rektor UHO, Rektor UMK, Ketua DPRD Kota Kendari, Forkompimda Kota Kendari, serta Jajaran Bawaslu Sultra, Bawaslu Kota Kendari, Konawe, dan Konawe Selatan. (man)