Panjikendari.com – Pemerintah Kota Kendari melakukan terobosan untuk membangkitkan ekonomi sektor pariwisata melalui program gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA).
“Gerakan BISA ini merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno. Pemda setempat harus bergerak memulihkan sektor wisata di daerahnya masing-masing,” kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Rabu, 7 Juli 2021.
Dikatakan, masa pandemi Covid-19 hingga saat ini belum juga berakhir. Dampak belum meredanya virus corona tersebut turut mempengaruhi segala sektor sendi kehidupan sosial di tengah masyarakat, seperti, lesunya perputaran ekonomi nasional hingga ke tingkat daerah.
“Dampak yang begitu dirasakan juga di sektor pariwisata, khususnya di Kota Kendari sejak awal mewabahnya Covid-19 obyek wisata menurun drastis sejak masa pandemi. Misalnya objek wisata Pantai Nambo dan Kebun Raya Kendari,” katanya.
Karena kata Sulkarnain, jika wisata ibu Kota Provinsi Sultra tidak lagi dikujungi akan berpengaruh pada sektor wisata yang ada di-17 Kabupaten di Sultra.
“Saya harapkan Gerakan BISA ini menjadi awal kebangkitkan wisata yang ada di Kota Kendari dan di Sultra secara umum. Hal ini akan berpengaruh pada tujuan wisata yang ada di Sultra. Disebabkan obyek wisata yang ada di ibu Kota Provisnsi Sultra (Kendari) tidak menjadi wilayah tujuan.
“Gerakan ini pertama kita lakukan di Pantai Nambo yang akan menjadi pelopor pertama bangkitnya wisata di Kota Kendari dan akan berdampak pada destinasi lain,” katanya. (man)