Kolaka Timur, Panjikendari.com — Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur menunjukkan keseriusannya dalam membangun sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Dalam momentum Panen Raya di Kecamatan Ladongi, Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, SH., MH., mengungkapkan bahwa luas lahan pertanian di wilayahnya mengalami peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir.
“Alhamdulillah, tahun 2023 luas lahan pertanian kita tercatat sebesar 19.000 hektare. Dan di tahun 2024, naik menjadi 21.000 hektare,” ujar Bupati Azis di hadapan ratusan petani dan pejabat daerah yang hadir dalam panen raya, Selasa, 15 April 2025.
Ia menjelaskan bahwa selain peningkatan dari usaha petani lokal, Pemkab Kolaka Timur juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat berupa program cetak sawah baru.
“Insyaallah kita akan tambah 2.400 hektare sawah baru dari program cetak sawah pemerintah pusat,” imbuhnya.
Bertambahnya luas lahan ini menjadi modal penting dalam mengejar peningkatan indeks pertanaman (IP) dari IP200 menjadi IP250, khususnya di wilayah pertanian produktif seperti Ladongi. Peningkatan IP berarti peningkatan jumlah musim tanam dalam satu tahun, dari dua kali menjadi dua setengah kali atau bahkan tiga kali tanam.
“Kalau IP kita bisa naik, maka hasil produksi juga akan meningkat. Ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah,” jelasnya.
Namun Bupati Abd Azis juga mengingatkan bahwa peningkatan IP membutuhkan dukungan infrastruktur dan SDM, mulai dari sistem irigasi yang andal, peralatan pertanian modern, hingga pelatihan bagi petani.
“Kita terus bangun komunikasi dengan Balai Wilayah Sungai dan Kementerian Pertanian. Kolaborasi itu penting, karena kita tidak bisa kerja sendiri,” katanya.
Dengan semangat “Petani Sejahtera, Kolaka Timur Berdaya”, Pemkab Koltim optimistis bahwa perluasan lahan dan peningkatan IP akan menjadi kunci untuk mewujudkan cita-cita kedaulatan pangan dari daerah. (*)