Panjikendari.com – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat kucuran dana Rp46 Miliar dari APBN 2020 melalui program kota tanpa kumuh (Kotaku).
“Tahun 2020 ini, Kota Kendari mendapat alokasi anggaran program Kotaku untuk penanganan lingkungan sebesar Rp4 miliar, sedangkan untuk penanganan kawasan sebesar Rp42 miliar,” kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, usai menyerahkan secara simbolis dana Kotaku kepada BKM Tipulu Jaya, Selasa, 23 Juni 2020.
Dikatakan, program ini merupakan kerja sama Kementerian PUPR dengan pemerintah daerah (pemda) dan kelompok masyarakat untuk melakukan perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh di perkotaan.
Penanganan lingkungan kata Sulkarnain, akan dilakukan di empat kelurahan, yakni; Kelurahan Kadia, Mataiwoi, Tipulu, dan Kelurahan Mata. Sedangkan penanganan kawasan dilakukan di Kelurahan Petoaha dan Bungkutoko.
“Tahun ini empat kelurahan ini akan menentukan nasib kelurahan yang lain, kalau ini sukses akan terbuka kesempatan kelurahan yang lain, begitupun sebaliknya,” ujar Sulkarnain.
Pada kesempatan itu, Sulkarnain mengucapkan terima kasih pada Bank Indonesia yang juga telah menyalurkan CSR-nya di Kelurahan Tipulu berupa pembangunan realing tanggul dan penanganan sanitasi di tahun 2019.
Penanganan lingkungan lanjut Sulkarnain, juga mulai terlihat dengan turunnya dana kelurahan di Kota Kendari, sehingga keluhan warga sudah bisa direalisasikan oleh lurah setempat. Ia berharap dana kelurahan kedepannya bisa terus bertambah seperti dana desa.
“Saat ini setiap kelurahan di Kota Kendari mendapat alokasi dana kelurahan sebesar Rp 370 juta. Tahun ini sebagian besar dana kelurahan dialihkan untuk penanganan Covid-19. Semoga wabah Covid ini bisa segera selesai,” harapnya.
Koordinator Kota program Kotaku, Langkarisu mengatakan, penataan lingkungan di RT 10 Kelurahan Tipulu cukup unik karena melibatkan kolaborasi banyak pihak, seperti dana kelurahan, dana CSR Bank Indonesia.
Selain Kelurahan Tipulu, dalam pekan ini lanjut Langkarisu, akan menyusul pencairan dana untuk tiga kelurahan lainnya yakni, Kelurahan Kadia, Mataiwoi, dan Kelurahan Mata.
“Tipulu sudah masuk tahap pemanfaatan dana. Tipulu merupakan kelurahan pertama yang mencairkan dana di Sultra, semoga pekan ini tiga kelurahan akan menyusul, karena saya melihat administrasinya sudah rampung,” jelasnya.
Pencairan dana Kotaku di Kelurahan Tipulu ditandai dengan penyerahan buku rekening dan peletakan batu pertama pembangunan drainase di RT 10 oleh Wali Kota Kendari.
Tahun 2020, Kelurahan Tipulu mendapat alokasi anggaran sebesar Rp995 juta untuk penanganan lingkungan.
Anggaran ini digunakan untuk penanganan lingkungan di tujuh titik. Penanganan lingkungan yang rencananya dilakukan BKM O Tipulu Jaya ini meliputi pekerjaan drainase, paving block, jalan beton, sumur bor, perpipaan, bak penampung, dan septic tank. (man)