Panjikendari.com Kegiatan turnamen terbuka olahraga panahan tradisional atau biasa dikenal dengan horsebow, sukses digelar di Lapangan Konggoasa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (16/9) hingga Ahad (17/9).
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Mekongga Horsebow Archery (MHA) dan Kolaka Archery Club didukung oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Pemanah Berkuda (Perdana) Sulawesi Tenggara, ini diikuti oleh para pegiat atau atlet panahan tradisional di Sultra.
Dalam kejuaran ini, ada dua kategori yang diperlombakan, yakni, kategori ground 40 meter putra dan kategori dynamic archery. Para peserta cukup antusias mengikuti olahraga sunnah ini. Selain sebagai syiar, juga sebagai ajang silaturahmi. Menariknya, dalam kegiatan ini, para archer mengenakan pakaian adat atau aksesoris yang menjadi ciri khas daerah masing-masing, dan dinilai oleh panitia dalam kategori kostum terbaik.
Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kolaka, H Ismail, saat membuka kegiatan Mekongga Tradisional Archery Sultra Championship 1, menyampaikan, panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang saat ini makin diminati oleh para atlet dan populer di Indonesia dan bahkan dunia. Banyak organisasi atau klub yang terbentuk melaksanakan olahraga panahan, katanya.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kolaka ini mengatakan bahwa olahraga panahan adalah olahraga sunnah yang terdiri dari dua macam, yaitu, olahraga panahan yang menggunakan peralatan moderen dan yang menggunakan peralatan tradisonal.
Namun, antara kedua cabang olahraga ini seperti dua sisi mata uang. Satu sisi Perpani dan di sisi lain panahan tradisional. Itulah olahraga panahan yang selama ini kita kenal dan berkembang hingga saat ini. Dan, In Syaa Allah, seterusnya bisa berkembang dan menjadi olahraga yang dicintai oleh masyarakat, terangnya.
Lebih lanjut, Ismail menjelaskan, salah satu hakikat daripada olahraga panahan ini adalah untuk mewujudkan manusia seutuhnya karena di dalam kegiatan memanah bukan saja dibutuhkan konsentrasi kemampuan fisik, melainkan juga diperlukan konsentrasi dan kemampuan agar supaya mampu mengendalikan emosi yang dimiliki.
Ia berharap, melalui turnamen panahan ini, selain dapat terbangun silaturahmi di antara para archer di Sulawesi Tenggara, juga diharapakan mampu menggali dan mengasah potensi yang dimiliki dalam memanah sehingga pada akhirnya nanti atlet-atlet panahan di Sulawesi Tenggara bisa menjadi atlet-atlet yang profesional dan mampu membawa nama baik atau mengharumkan nama daerah Sulawesi Tenggara pada even-even, regional, nasional maupun internasional.
Oleh karena itu, saya atas nama nama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kolaka ingin menitipkan pesan beliau agar supaya kegiatan seperti ini terus dilaksanakan. Kalau Perpani melaksanakan open turnamen, jangan lupa juga ada kegiatan panahan tradisional di dalamnya, pesannya
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Mekongga Tradisional Archery Sultra Championship 1, Musyawir M, dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini sebagai bentuk syiar olahraga sunnah panahan yang merupakan olahraga yang sangat dianjurkan dalam agama Islam serta merupakan olahraga prestasi yang bisa mengantarkan nama baik daerah, bangsa, dan negara ke kancah internasional.
Semoga dengan semakin banyaknya even-even seperti ini bisa menjadi ajang pencarian bakat atlet-atlet panahan yang bisa berprestasi di dalam maupun luar negeri, harapnya.
Atas nama panitia penyelenggara, Musyawir menyampaikan terima kasih kepada para archer Sulawesi Tenggara yang telah ikut berpartisipasi dan memeriahkan kegiatan ini. Begitu juga kepada pemerintah daerah Kabupaten Kolaka yang telah memberikan dukungan penuh sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses.
Hasil Pertandingan
Adapun daftar pemenang dalam pertandingan dalam Turnamen Mekongga Tradisional Archery Sultra Championship 1 tahun 2023 adalah sebagai berikut:
A. Juara Babak Dinamic Horsebow:
1. Maulana Irfan (Zawiyah Archery Kendari)
2. Jumaddin Arif (Ponpes Al-Munawwir Archery Kendari)
3. Muhtar (Apache Pomala)
B. Juara Babak Kualifikasi Ground Horsebow 40 Meter:
1. Irfan Loda (Mekongga Horsebow Archery)
2. Imam Abu Zaadit (Mekongga Horsebow Archery)
3. Muhtar (Apache Pomala)
C. Juara Babak Eliminasi Ground Hoursebow 40 Meter
1. Junek (Konawe Archery Team)
2. Muhtar (Apache Pomala)
3. Imam Abu Zaadit (Mekongga Horsebow Archery)
D. Juara Kostum Terbaik
1. Parman Abu Gibran (Apache Pomala)
2. Supriadi (Apache Pomala)
3. Muhtar (Apache Pomala)
(**)