panjikendari.com – Hujan yang terus mengguyur wilayah Kota Kendari dan beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara menggenangi sejumlah titik di Kota Kendari.
Selain merendam beberapa rumah di wilayah Lepolepo, banjir juga melanda wilayah Anduonohu, tepatnya di depan HBM square, atau pas di gerbang masuk BTN Wirabuana.
Pantauan panjikendari.com, pukul 13.30 WITA, beberapa rumah toko di wilayah ini terendam banjir. Jalur transportasi di titik tersebut yang menghubungkan Pasar Baru dengan wilayah Anduonohu juga terputus.
Kendaraan roda dua ataupun roda empat jenis pete-pete dan Avanza seukurannya, tidak bisa melintas. Hanya kendaraan besar yang dapat melewati.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga setempat berinisiatif menutup jalur tersebut dengan membentangkan batu dan kayu di badan jalan.
Pengendara memilih memutar arah melintas di jalur belakang bagian kantor gubernur atau jalur bay pass gedung DPRD Kota Kendari untuk bisa menuju ke pasar baru atau sebaliknya.
Terlihat mobil Angkot mencoba menembus rintangan yang dipasang oleh warga. Hasilnya, mobil mogok dan terperangkap di tengah banjir yang terus mengalir deras.
Hingga berita ini diturunkan, ketinggian air sudah mencapai batas median jalan. Menurut warga setempat, air mulai naik sekitar pukul 10.00 WITA pagi tadi pasca-hujan berkepanjangan yang terjadi di wilayah Sultra. (jie)