Panjikendari.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Kelurga (TP-PKK) Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain, menjadi narasumber dalam webinar yang diselenggarakan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Sabtu, 21 Agustus 2021.
Kegiatan yang digelar secara virtual ini mengusung tema “Perlindungan Hukum Bagi Anak Digital Native di Masa Pandemi Covid-19.”
Sri Lestari Sulkarnain, menjelaskan, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, guru memanfaatkan alat komunikasi sebagai sarana pembelajaran yang dapat menjangkau peserta didik maupun orang tua.
Generasi yang bergantung dengan gadget (gawai) dapat dikatakan sebagai Digital Native. Digital native adalah istilah untuk generasi yang lahir dan tumbuh berkembang dalam dunia digital, di mana mereka berinteraksi secara teratur dengan teknologi sejak usia dini. Generasi ini cenderung lebih akrab dengan terminologi dunia digital.
“Dalam dunia pendidikan ,penggunaan gadget sangat membantu khususnya dalam menemukan informasi, sehingga para siswa selalu melibatkan gadget dalam proses belajar. Salah satu manfaatnya dalam pembelajaran adalah dapat memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga akan terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien,” kata Bunda PAUD Kota Kendari ini.
Namun, sementara anak-anak sekolah mencoba untuk beradaptasi dengan pendidikan online, tidak disarankan dan juga tidak layak bagi anak-anak usia di bawah 6 tahun untuk mendapatkan pembelajaran yang disampaikan sepenuhnya secara online karena jika anak-anak berusia antara 2 sampai 6 tahun diberikan pengalaman prasekolah semu ini, mereka tidak akan mendapatkan keterampilan yang tepat untuk tumbuh.
“Anak kecil tidak belajar dengan baik melalui pendidikan berbasis web. Mereka belajar lebih baik melalui tindakan, kebanyakan bermain. Mereka memanfaatkan setiap sensor mereka,serta seluruh tubuh mereka untuk belajar. Mereka belajar melalui sentuhan dan penciuman, berlari dan merangkak, membangun rumah dengan bahan aneh, membuat patung dengan tanah liat atau pasir, dan banyak lagi. Anak yang mendapatkan pembelajaran prasekolah melalui metode online akan berada di posisi yang sulit dibandingkan dengan mereka yang ditawari latihan pembelajaran langsung untuk memperkuat keterampilan psikologis, sosial, fisiologis mereka,” terangnya.
Secara garis besar, pembelajaran daring penuh bagi anak usia dini kurang direkomendasikan beberapa pakar Pendidikan Anak Usia Dini dan disarankan untuk melakukan pembelajaran during (daring dan luring) secara bersamaan agar perkembangan anak menjadi maksimal. (man)