panjikendari.com – Wujudkan perkembangan mutakhir industri minyak kelapa sawit Indonesia, Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (Paspi) mulai melirik kampus-kampus di seluruh Indonesia, salah satunya Universitas Halu Oleo (UHO).
Dalam acara seminar nasional Industri Minyak Sawit Indonesia yang digelar di FKIP UHO baru-baru ini, Direktur Eksekutif Paspi, Dr Ir Tungkot Sipayung, mengajak mahasiswa dan dosen peserta seminar untuk membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Saya memilih FKIP untuk seminar ini karena melihat pentingnya pendidikan SDM guna menunjang perkembangan mutakhir minyak sawit Indonesia,” katanya.
Dia menjelaskan, Indonesia saat ini menjadi raja minyak sawit di dunia mengalahkan Malaysia. Pendapatan petani sawit juga merupakan pendapatan yang tertinggi dibandingkan petani non-sawit.
Saat ini, kata dia, minyak sawit sudah bisa digunakan untuk campuran pelumas kendaraan. Karena itu, kemungkinan besar ketika minyak bumi yang di dalam tanah berkurang, minyak sawitlah yang akan menjadi penopang kebutuhan minyak dunia.
“Maka dari itu, sumber daya manusia kita harus ditingkatkan agar bisa menjadi negara yang paling dibutuhkan oleh negara-negara di dunia ini utamanya sawit,” pungkasnya.
Sementara itu, Dekan FKIP UHO, Dr Jamiluddin, menyambut baik ajakan Direktur Paspi itu karena menilai pentingnya pendidikan menghadapi revolusi industri 4.0.
“Perlu kita dukung pengembangan kelapa sawit ini. Saya kira kami di FKIP sangat butuh untuk pengembangan aktivitas ini. Bisa juga dalam kurikulum nantinya akan ada penyesuaian akan hal ini,” terangnya.
Ketua Panitia Kegiatan, Slamet Hariyadi, mengungkapkan terselanggaranya seminar nasional ini atas dasar pentingnya pengetahuan mengenai potensi negara Indonesia menuju negara yang lebih baik lagi.
“Kami melihat kelapa sawit adalah tanaman yang baru berkisar di Kalimantan. Sementara untuk Sultra masih kurang, untuk itu melalui Seminar ini dengan mengedepankan SDM yang berpendidikan dan profesional, siapa tau Sultra bisa menjadi penopang tumbuhnya Industri kelapa sawit,” ucapnya.
Dia juga berterimakasih kepada Direktur Paspi yang telah bekerja sama dengan FKIP UHO dalm terselenggaranya seminar ini. Slamet berharap akan ada kerjasama terus menerus dalam pengembangan mmutakhir minyak sawit ini. (rls)