Kendari, Panjikendari.com – Momen ulang tahun ke-194 Kota Kendari tahun ini terasa berbeda bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Bukan hanya seremonial biasa, Pemerintah Kota Kendari justru menghadiahkan ‘kado’ yang tak ternilai: layanan cek kesehatan gratis dan donor darah.
Kegiatan yang digelar mulai Rabu hingga Kamis, 23-24 April 2025 ini merupakan kerja sama antara Dinas Kesehatan Kota Kendari, RSUD Kota Kendari, dan RS Antero Hamra. Layanan ini terbuka untuk seluruh ASN di lingkup pemerintah kota, dari pejabat struktural hingga staf kelurahan.
Sebanyak 669 ASN tercatat telah memanfaatkan layanan ini di hari pertama. Mereka menjalani berbagai pemeriksaan medis, termasuk pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan skrining penyakit lainnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kendari, dr. Hasmira, menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk deteksi dini berbagai potensi penyakit, sekaligus sebagai bentuk edukasi kesehatan bagi para ASN.
“Setiap peserta akan menerima laporan kondisi kesehatannya. Itu semacam rapor, jadi mereka bisa tahu apa yang harus diperbaiki dalam pola hidupnya,” ungkap dr. Hasmira.
Menurutnya, banyak penyakit yang bisa dicegah jika diketahui sejak dini. Karena itu, langkah ini dianggap strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui sumber daya manusia yang sehat.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, yang ikut hadir sekaligus menjalani pemeriksaan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“ASN yang sehat adalah kunci pelayanan publik yang prima. Ini bentuk perhatian Pemkot kepada para pelayan masyarakat,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa program ini tidak berhenti di kalangan ASN. Dalam waktu dekat, layanan serupa akan menyasar masyarakat umum sebagai bagian dari gerakan hidup sehat.
“Dari ASN untuk masyarakat. Ini semangat ulang tahun yang ingin kita hadirkan: lebih sehat, lebih peduli,” tambah Amir Hasan.
Menariknya, inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Kendari yang juga seorang dokter. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa isu kesehatan menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan Kota Kendari ke depan. (*)
Editor: Jumaddin