panjikendari.com – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, kaget dan perihatin melihat kondisi lapangan Golf Sanggoleo yang merupakan aset pemerintah daerah yang telah berlumut kurang terawat.
Kondisi itu disaksikan langsung Ali Mazi, bersama Ketua DPRD Abdurahman Saleh, Kapolda Sultra, Danlanud Haluoleo bersama rombongan OPD Pemprov Sultra langsung meninjau Lapangan Golf Sanggoleo di Kecamatan Baruga Kota Kendari, Rabu.
Fasilitas Lapangan Golf Sanggoleo yang kelihatan kumuh, berlumut dan tidak terurus tersebut diantaranya Clubhouse (gedung tempat istirahat para Golfer), Tee Box (sebuah area dimana pemain memulai permainan), Driving Area (fasilitas para Golfer untuk melatih ayunan dan pukulan), Bunker (Cekungan yang berisi pasir atau rumput yang berperan sebagai hambatan), Water Hazard (Rintangan berupa aliran air atau kolam) dan Green (area berumput yang dipangkas pendek di sekitar Hole atau pin).
Luas lapangan Golf Sanggoleo 46 hektare terdiri dari 18 hole dengan par 72. Merupakan standar Lapangan Golf untuk turnamen nasional memiliki lanskap yang dihiasi dengan deretan pohon palem, atau pohon lainnya, kontur lahan yang berbukit dan berlembah, bunker beragam ukuran dan beberapa jembatan sehingga menghasilkan tantangan yang sulit namun menyenangkan bagi para golfer.
Fairway yang berbukit, hole yang terletak di antara pepohonan, padang rumput yang luas serta dua hole terakhir yang menghadap ke clubhouse membuat para pegolf harus menggunakan berbagai teknik untuk menghasilkan pukulan yang terbaik.
“Layout dengan level kesulitan yang berbeda membuat pegolf harus benar-benar mengerahkan kemampuan terbaik mereka untuk memenangkan pertandingan,” kata Ali Mazi.
Dalam waktu dekat ini, kata Gubernur Ali Mazi, paparkan akan memasang pagar di setiap pojok batas tanah agar tidak lagi bermasalah untuk ke depannya dan akan mencari Konsultan profesional Lapangan Golf, agar segera membenahi segala kekurangan lapangan Golf Sanggoleo yang merupakan lapangan kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara. (man)