PANJIKENDARI.COM, KENDARI – Program pembangunan infrastuktur yang telah diusulkan sejak dua tahun lalu di Kecamatan Baruga hingga kini belum bisa dilihat oleh masyarakat. Sontak, anggota dewan angkat bicara terkait persoalan ini.
Ketua Komisi III DRPD Kendari, LM Rajab Jinik mengatakan, semestinya semua usulan program baik infrastruktur ataupun sektor lain yang lahir dari musyawarah kelurahan hingga kecamatan perlu dikomunikasikan dengan pemerintah kota melalui dinas terkait. Salah satu contohnya program pembangunan pagar Puskesmas Lepolepo sudah diprogramkan sejak dua tahun lalu tapi tidak terealisasi.
“Belum dikerjakan sejak dua tahun diusulkan, yah makanya kita harus evaluasi yang mana program prioritas di tiap kelurahan, jangan hanya mengusulkan di Musrenbang tapi tidak dilaksanakan,” ucap Rajab Jinik saat menghadiri Musrenbang di Kantor Camat Baruga, Senin, 15 Februari 2021.
Anggota dewan dari Dapil Kambu-Baruga ini menuturkan, ada kekeliruan pada saat Musrenbang, pasalnya dari semua program yang diusulkan hanya fokus pada sektor infrastruktur saja. Hal ini dikhawatirkan akan ada timpang tindih dengan program pembangunan dinas terkait.
“Saya heran kenapa program yang diusulkan hanya pembangunan infrastruktur saja, bangun jalan, toh sudah ada juga dinas yang sudah mengusulkan. Masih banyak program di sektor lain, seperti pertanian, pelatihan UMKM yang sampai saat ini belum dilakukan di kecamatan Baruga ini,” tambahnya.
Kata Rajab, dalam waktu dekat ia beserta jajaran komisi III bakal memanggil dinas terkait guna membicarakan persoalan ini.
“Kita akan panggil baik dinas PU, Kesehatan, Pertanian, dan Koperasi untuk kita evaluasi semua. Kita akan lihat rencana program di tiap kecamatan dan kelurahan. Kita berharap pembangunan di tiap kecamatan sesuai dengan program pemerintah kota,”harapnya.
Sementara itu, Camat Baruga, Asman mengaku, pihaknya tidak pernah dipanggil oleh dinas manapun dalam menindaklanjuti semua program yang sudah diusulkan.
“Kita sudah usulkan, tapi untuk diundang dari dinas tidak pernah sama sekali,” pungkasnya. (Burhan)