Panjikendari.com – Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, Minggu, 14 November 2021, melantik Dewan Pengawas, Dewan Hakim, dan Panitera Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) V Korpri tingkat nasional tahun 2021 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di salah satu hotel di Kendari.
Dalam sambutannya, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, kegiatan MTQ V Korpri yang digelar di Kendari Sulawesi Tenggara hingga 20 November 2021 tersebut merupakan kebahagian Korpri seluruh Indonesia.
“Mudah-mudahan ini menjadi pintu pembuka rahmat dan ampunan, MTQ ini sebuah ajang menumbuhkan rasa bangga dan bahagia. Semoga kita bisa memanfaatkan momentum ini untuk terus menyampaikan syiar dan dakwah,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi, menyatakan senantiasa mendukung program MTQ, termasuk kegiatan Korpri sebagai salah satu pendalaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Al-Qur’an khususnya pada kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kegiatan MTQ juga sejatinya menjadi bagian dari implementasi program prioritas Sultra beriman yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah provinsi Sultra,” ujarnya usai pelantikan para dewan hakim.
Ali Mazi berharap dalam penyelenggaraan MTQ V Korpri tingkat nasional tahun 2021 tersebut, dapat kembali mengulang kesuksesan seperti saat menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional pada 2006 silam, baik sukses penyelenggaraan maupun sukses prestasi.
Pelantikan dewan hakim MTQ V Korpri tingkat nasional merupakan bagian penting dan wajib dilaksanakan dalam setiap kegiatan MTQ.

“Keberadaan dewan hakim dalam setiap even MTQ, memiliki kedudukan yang terhormat dan mulia. Disamping karena tugas-tugasnya dalam menetapkan peserta terbaik MTQ, juga karena kapasitas keilmuan Al-Qur’an yang dimilikinya,” ujarnya.
Orang nomor satu di Sultra itu yakin dan percaya bahwa dewan hakim yang telah dilantik dapat mengemban amanah mulia tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai bidang tugas masing-masing.
Dirangkaikan dengan Seminar Nasional Alquran
Pelantikan dewan hakim MTQ V Korpri tingkat nasional tersebut, dirangkaikan dengan seminar nasional Al-Qur’an dengan tema, implementasi moderasi beragama di kalangan ASN.
“Seminar ini menjadi penting karena setidaknya memberi gambaran atas sikap umat yang berlandaskan nilai-nilai Alquran senantiasa mengedepankan toleransi beragama di tengah keragaman dan kemajemukan bangsa,” kata Ali Mazi.
Lebih lanjut kata Ali Mazi, kegiatan tersebut sangat relevan dengan visi pembangunan pemerintah provinsi Sultra, khususnya pada program prioritas Sultra beriman yang sejatinya diarahkan untuk meningkatkan kualitas keimanan masing-masing umat beragama.

“Dengan itu diharapkan dapat mendorong terwujudnya kehidupan umat beragama yang damai dan harmonis, saya juga berharap melalui seminar Alquran dapat meningkatkan pemahaman kita semua, khususnya bagi ASN dalam menjalankan ajaran agama yang sejatinya menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kasih sayang, baik dalam konteks persaudaraan sesama umat Islam maupun dalam konteks persaudaraan sesama anak bangsa dan persaudaraan sesama umat manusia,” paparnya.
Kafilah Sudah Siap 100 Persen
Persiapan dalam pelaksanaan MTQ V Korpri telah dimatangkan dengan maksimal. Selain arena dengan segala tetek-bengeknya, kafilah juga sudah siap. Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Nur Endang Abbas mengatakan, persiapan dari sisi kafilah sudah mencapai 100 persen.
“Kafilah sudah 100 persen, sudah pada datang semua, hari ini tinggal para gubernur yang datang, tapi ada yang tidak punya kafilah tapi dari kementriannya hadir. Itu luar biasa bahwa ingin meramaikan Sultra,” ujarnya.
MTQ V Korpri tingkat nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terdapat sembilan cabang lomba yang akan dipertandingkan di 10 titik lokasi lomba yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara.
Kesembilan cabang lomba yang dipertandingkan, meliputi cabang Tilawah, cabang Khutbah Jumat, cabang Hifzh Alquran golongan juz 30 (juz amma) dan golongan Surah Al-Baqarah, cabang Hifzh Alquran golongan surah Ali Imran dan An-Nisa dan golongan 7 Surah pilihan, cabang Dakwah Alquran, cabang Penulisan Artikel Alquran, cabang Khath Alquran golongan dekorasi dan kontemporer dan golongan digital, cabang Tartil Alquran dan cabang Adzan dan Doa.
Sedangkan untuk titik lomba akan dipusatkan di sembilan tempat dan seluruhnya berada di Kota Kendari. Adapun lokasi lomba yaklni eks arena MTQ nasional atau kawasan tugu persatuan, aula Masjid Raya Al-Kautsar, Masjid Abubakar Asshddiq, Ma’had Tahfizh Baitul Qur’an, Masjid Al-Alam Kendari, auditorium IAIN Kendari, aula LPMP Sultra, aula Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan tata ruang Sultra, serta gedung Sapta Pesona Dinas Pariwisata Sultra. (adv)