panjikendari.com – Voting Anugerah Pesona Indonesia (API) akan ditutup 31 Oktober 2018. Per tanggal 31 September 2018, panitia API 2018 merilis hasil voting sementara semua kategori yang masuk nominasi.
Khusus objek wisata Gua Liangkabori di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), masih berada di posisi ketiga dalam kategori situs sejarah terpopuler dengan perolehan dukungan 8,5 persen, disusul objek wisata Rumah Bung Karno di Kota Bengkulu, dengan perolehan 7,5 persen.
Sedangkan peringkat pertama di kategori ini ditempati objek Rumah Gadang Panjang di Kabupaten Solok Selatan dengan perolehan dukungan 67,0 persen, disusul di urutan kedua objek wisata Patung Mejan di Kabupaten Pakpak Bharat dengan raihan dukungan 12,6 persen.
Dengan sisa waktu voting tidak cukup lagi sebulan, yakni, hingga 31 Oktober 2018, sudah hampir dipastikan, Rumah Gadang Panjang di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, keluar sebagai pemenang API 2018 kategori Situs Sejarah Terpopuler.
Ketua Panitia API 2018, Hiro Kristianto, melalui press release-nya yang disampaikan ke redaksi panjikendari.com, menyampaikan, secara umum, dari semua kategori yang ada, persaingan perolehan suara semakin ketat menjelang akhir masa periode voting 31 Oktober.
Menurutnya, dari data tahun-tahun sebelumnya memang umumnya persaingan perolehan suara terjadi karena seluruh daerah menyadari bahwa bulan Oktober inilah kesempatan terakhir mempopulerkan pariwisata kebanggaannya agar mendapatkan dukungan dari para wisatawan dan masyarakat umumnya.
“Saat ini beberapa daerah sudah mulai lagi melakukan sosialisasi melalui media sosial ataupun pemberitaan di media online. Ada juga yang melakukannya melalui video singkat mengenai pariwisatanya yang menjadi nominasi API 2018,” ungkap Hasto.
Digelar API Travel Mart 2018
Lebih jauh Hasto menyampaikan, sebagai upaya untuk terus mendorong pengembangan pariwisata Indonesia dan juga untuk melengkapi kegiatan API 2018 tidak hanya sebagai ajang promosi tetapi juga ajang transaksi antara para pelaku usaha pariwisata.
Maka untuk penyelenggaraan tahun ini juga digelar API Travel Mart 2018. Ajang pertemuan B2B antara buyer dan seller yang merupakan para pelaku pariwisata di seluruh Indonesia dan regional sekitarnya.
Rencananya, kata Hasto, kegiatan tersebut akan diikuti oleh 100 hosted buyer dan 200 invitation buyer dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
Dan sampai saat ini, lanjut dia, sudah tercatat sudah banyak seller dari seluruh Indonesia dan regional sekitarnya yang mendaftar untuk kegiatan tersebut.
Pada kegiatan ini panitia memberi kesempatan kepada pemerintah daerah dan pelaku pariwisata dari seluruh Indonesia untuk turut berpartisipasi mempromosikan dan menjual berbagai produk wisatanya dalam kegiatan API Travel Mart 2018.
“Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dapat dilihat melalui laman indonesiatravelmart.com,” kata Hasto.
Hasto mengajak kepada seluruh pemerintah daerah untuk terus mempromosikan wisata kebanggaan daerahnya untuk menjadi yang terpopuler di Indonesia hingga dunia.
Penulis: Jumaddin Arif