• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home Featured

Anak Kendari Pulang Tanpa Langkah, Menebar Cinta Sebelum Ramadan Pergi

02/03/2025
in Featured, BERITA UTAMA
Reading Time: 2 mins read
Anak Kendari Pulang Tanpa Langkah, Menebar Cinta Sebelum Ramadan Pergi
137
SHARES
570
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

Salah seorang anak Kendari yang sukses di rantau orang, sebut saja Arman, mungkin sudah lama pergi dari kampung halamannya, tapi hatinya tak pernah benar-benar pergi. Setiap Ramadan, ia selalu kembali—bukan dengan langkah kaki, tapi dengan kepedulian. Butir-butir cintanya hadir dalam karung-karung beras yang dia pesan untuk mereka yang membutuhkan.

Pesan WhatsApp darinya datang seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Tolong bagikan kita lagi beras, nah. Nanti carikan mi kita orang-orangnya. Seperti tahun lalu,” tulisnya.

BacaJuga

Dari Sambuli, Pemkot Kendari Gaungkan Kampanye Stop Boros Pangan

Nenek Nahi, Perempuan Tangguh di Lorong Kristal Anduonohu Kendari

640 KK di Kelurahan Bangkudu Buton Utara Dapat Bantuan Beras

Saya tersenyum. Ada lagi proyek bagi-bagi beras. Arman ingin berbagi lagi. Seperti biasa, saya mulai mencatat nama-nama penerima. Tahun ini jumlah berasnya lebih banyak. Itu artinya, lebih banyak dapur yang bisa mengepul. Lebih banyak senyum yang akan muncul.

Beberapa nama dalam daftar tahun lalu sudah tiada. Ibu Wa Tile, misalnya. Tahun lalu, ia menyambut bantuan ini dengan penuh rasa syukur. Tahun ini, rumah panggungnya kosong. Ia telah pulang lebih dulu ke haribaan-Nya.

Tapi masih banyak yang lain. Seperti Nenek Nahi. Perempuan tua yang hidup sendiri di rumah kecil semi permanen polesan PKH. Saat saya kabari bahwa ada beras untuknya lagi, ia sangat senang.

“Alee..koramanuho barangka nagha bela. Alhamdulillah…,” katanya. Butir-butir cinta itu kini ada di tangannya.

Di tempat lain, ada Ibu Lisa, seorang janda dengan empat anak. Suaminya meninggal beberapa tahun lalu karena sakit. Sejak saat itu, ia berprofesi sebagai asisten rumah tangga agar anak-anaknya tidak kelaparan. Saat saya antarkan Ahad pagi tadi, 2 Maret 2025, ibu paruh baya ini sedang membersihkan rumput di belakang rumah. Dia muncul dengan keringat di wajah sambil memegang tembilang.

Saya sampaikan kalau ada beras gratis dari Arman. “Tarima kasih, bapa A Panji,” ujar Lisa yang memiliki gangguan di pendengarannya, dengan senyum khasnya.

Orang-orang seperti mereka selalu menyambut Ramadan dengan perasaan campur aduk. Bahagia karena bulan suci datang. Tapi juga cemas, karena tak tahu apakah dapur mereka bisa tetap mengepul hingga Lebaran tiba.

Ramadan memang bulan penuh berkah, di mana setiap kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang kekurangan, bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah adalah sosok yang paling dermawan, dan saat Ramadan tiba, kedermawanannya semakin bertambah. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.

Tak hanya itu, berbagi di bulan Ramadan juga menjadi jalan untuk membersihkan harta dan jiwa. Zakat, infak, dan sedekah yang dikeluarkan di bulan ini akan memberikan manfaat besar, bukan hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Islam mengajarkan bahwa harta yang dibelanjakan di jalan Allah tidak akan berkurang, melainkan bertambah dengan keberkahan yang tidak terduga.

Bagi Arman, berbagi bukan sekadar kebiasaan. Ia melakukannya dengan hati yang tulus. Ramadan baginya adalah waktu untuk memberi, meski jarak memisahkannya dari tempat ia dibesarkan.

Arman tidak tahu cerita-cerita ini secara langsung. Tapi entah bagaimana, dia selalu bisa merasakannya. Bertahun-tahun merantau tak membuatnya lupa. Butir-butir cinta yang ia taburkan dari jauh, tetap menemukan jalannya.

Seperti Ramadan sebelumnya, saya memastikan semuanya berjalan lancar. Agar setiap butir beras ini sampai ke tangan yang tepat. Agar setiap penerima merasakan ketulusan yang ada di dalamnya.

Butir-butir beras itu tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menghangatkan hati. Ada rasa syukur yang mengalir dalam setiap suapan.

Di wajah-wajah itu ada senyum. Senyum yang sederhana, tapi menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya.

Ramadan selalu punya cerita. Kali ini, cerita tentang butir-butir cinta dari seorang anak Kendari. Tentang kepedulian yang tak lekang oleh waktu. Tentang seseorang yang mungkin jauh, tapi hatinya tetap pulang. (*)

Penulis: Jumaddin (Penjual Beras)

 

Tags: Anak KendariBantuan BerasBeras gratisSedekah beras
Previous Post

Siapa Lazarus Group? Inilah Hacker Paling Berbahaya di Dunia Kripto

Next Post

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Next Post
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Recent News

Sebagai Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi untuk Kemajuan Indonesia

BOOM! KAI & MiKA Next Class: KAI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan dan Tantangan Digital

13/05/2025
Sebagai Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi untuk Kemajuan Indonesia

PTPP Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Lewat Proyek Strategis Bendungan Manikin di NTT

13/05/2025
Sebagai Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi untuk Kemajuan Indonesia

CSR Berkembang, Corporatree LindungiHutan Tarik Minat 590 Perusahaan Peduli Lingkungan

13/05/2025
Kejahatan Laut: Ilegal Fishing dan Pencurian Wilayah Laut yang Mengancam Kedaulatan Indonesia 

Kejahatan Laut: Ilegal Fishing dan Pencurian Wilayah Laut yang Mengancam Kedaulatan Indonesia 

13/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

18/04/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Saatnya Bersinergi: Selamatkan Laut Indonesia

Saatnya Bersinergi: Selamatkan Laut Indonesia

13/04/2025
Sebagai Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi untuk Kemajuan Indonesia

BOOM! KAI & MiKA Next Class: KAI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan dan Tantangan Digital

13/05/2025
Sebagai Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi untuk Kemajuan Indonesia

PTPP Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Lewat Proyek Strategis Bendungan Manikin di NTT

13/05/2025
Sebagai Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi untuk Kemajuan Indonesia

CSR Berkembang, Corporatree LindungiHutan Tarik Minat 590 Perusahaan Peduli Lingkungan

13/05/2025
Kejahatan Laut: Ilegal Fishing dan Pencurian Wilayah Laut yang Mengancam Kedaulatan Indonesia 

Kejahatan Laut: Ilegal Fishing dan Pencurian Wilayah Laut yang Mengancam Kedaulatan Indonesia 

13/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com