Kursus lisensi C Diploma PSSI yang dlaksanakan oleh Asprov PSSI resmi berakhir hari ini (28/7).
Komite Eksekutif (Exco) Asprov PSSI Sultra, La Ode Songko Panatagama (LSP) menutup rangkaian kegiatan yang sudah berlangsung selama sepuluh hari itu.
Dalam sambutannya, LSP meminta kepada seluruh pelatih yang baru saja mengikuti pelatihan untuk mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang didapat selama pelatihan guna melahirkan atlet yang bermental juara.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta kursus lisensi C, semoga ilmu yang didapatkan mampu diimplementasikan untuk melahirkan atlet yang bermental juara”, ujar LSP.
LSP yang juga pemilik club sepakbola Dua Laode United itu mengaku jika Sultra memiliki stok pemain dengan bakat alam yang luar biasa. Hanya saja belum dimaksimalkan secara optimal.
“Daerah ini punya talenta-talenta yang hebat dalam cabor sepakbola. Maka peran pelatih untuk memaksimalkan potensi ini sangat penting dan perlu. Namun sebagus apapun caranya bermain kalau mentalnya jelek, istrahat. Tugas pelatih adalah melahirkan pemain mental juara, menjunjung tinggi sportivitas dan semangat pantang menyerah” lanjut LSP.
Sementara itu ketua panitia kegiatan pelatihan lisensi C Diploma Asprov PSSI Sultra, Jasman Harun kepada awak media mengaku jika kegiatan tersebut diikuti oleh 23 orang peserta dari berbagai daerah.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik, jumlah peserta 23 orang berasal dari Sultra, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sulsel, Jawa Timur, Maluku dan Papua. Terima kasih kami ucapkan kepada Asprov PSSI Sultra yang memberikan dukungan penuh pada kegiatan ini serta pihak Universitas Haluoleo yang sudah menyiapkan fasilitas selama pelatihan”, pungkas Jasman.(rls)