Myanmar – Regu Bravo Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) kembali berhasil menemukan korban di reruntuhan gedung perumahan pegawai negeri sipil (PNS) Myanmar, Kamis (3/4). Korban yang ditemukan merupakan seorang perempuan berusia 57 tahun, yang berada di sekitar area dapur rumah saat kejadian.
Menurut laporan, penemuan korban dilakukan berdasarkan hasil asesmen menggunakan anjing pelacak (K9). Setelah melakukan pencarian intensif, regu Bravo INASAR berhasil mengevakuasi korban dalam waktu kurang dari tiga jam.
Komandan Regu Bravo INASAR, Yusriadi, mengungkapkan bahwa tim menghadapi tantangan besar selama proses evakuasi. “Konstruksi gedung yang tidak stabil menjadi kendala utama. Masih banyak pergerakan bangunan yang rawan runtuh, sehingga tim harus sangat berhati-hati dalam proses pencarian,” ujarnya.
Selama operasi penyelamatan ini, INASAR bekerja sama dengan Fire Brigades Myanmar yang bertindak sebagai Tim SAR setempat. Kolaborasi antara kedua tim memungkinkan proses evakuasi berlangsung lebih efektif dan aman.
Sejauh ini, Tim INASAR terus melakukan pencarian terhadap kemungkinan korban lain yang masih tertimbun di reruntuhan. Upaya ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan Indonesia dalam membantu Myanmar pasca bencana yang melanda kawasan tersebut. (*)