panjikendari.com – Sulawesi Tenggara patut berbangga. Pasalnya, peringatan Hari Pers Nasional tahun 2021 akan dihelat di Bumi Anoa.
Tidak mudah untuk terpilih menjadi penyelenggara even tahunan para insan pers ini. Hanya daerah-daerah yang dinilai layak yang akan dipilih sebagai tuan rumah.
Setelah Banjarmasin sukses menghelat hajatan bergengsi itu, tahun depan Sulawesi Tenggara juga akan mendulang sukses dalam penyelenggaraan Hari Pers Nasional.
Kepastian itu diperoleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi melalui Surat Keputusan (SK) penetapan Provinsi Sultra sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 mendatang.
Sebelumnya, Ketua PWI Pusat, Atal S Depari sudah menetapkan hal itu saat Gala Dinner yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sultra di Golden Tulip Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat malam 7 Februari 2020.
Atal S Depari mengatakan, untuk menjadi tuan rumah HPN tidak mudah. Banyak daerah yang siap menjadi tuan rumah even nasional tersebut. Namun penetapan Sultra tanpa hambatan.
“Luar biasa Sultra bisa buat gala dinner ini. Biasanya ketat persaingan. Satu daerah dengan daerah lain saling tekling biasanya. Tapi Sultra tak ada rival. Luar biasa Sultra tanpa hambatan,” kata Atal.
Menurut Atal, menjadi tuan rumah even HPN tak boleh disia-siakan oleh PWI Sultra. Apalagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra khususnya Gubernur Sultra Ali Mazi sangat mendukung.
Sementara, Gubernur Sultra Ali Mazi memberikan apresiasi kepada PWI yang bersedia menunjuk Sultra sebagai tuan rumah HPN tahun 2021 mendatang.
Ali Mazi mengaku bangga atas kepercayaan sebagai penyelenggara HPN 2021 yang diberikan PWI.

“Kepercayaan ini tak mudah. Terima kasih PWI telah mempercayakan Sultra sebagai tuan rumah HPN 2021. Terima kasih juga buat semua jajaran Pemprov Kalsel,” ujarnya.
Ali Mazi menjelaskan, peringatan HPN adalah bentuk apresiasi atas peran pers diberbagai sektor pembangunan. Olehnya, kehadiran media massa yang menyajikan informasi penting bagi ekonomi kerakyatan patut diapresiasi.
“Bisnis konvensional secara bertahap akan menuju bisnis digital. Disinilah peran pers untuk memberikan informasi untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan,” katanya.
Ali Mazi meminta agar pers tetap menjunjung tinggi asas keberimbangan. Membuat pemberitaan yang berkualitas berdasarkan fakta dan data sehingga masyarakat tidak tenggelam dalam informasi dari berita-berita palsu atau hoax.
Kata dia, HPN adalah even nasional. Dalam even ini dapat dibayangkan berapa jumlah tamu yang akan hadir.
“Dalam even itu akan terjadi pertambahan penduduk sehingga bertambah pula transaksi ekonomi yang berdampak positif pada perekonomian daerah dan beberapa sektor lainnya, seperti pertanian, budaya, pariwisata dan hasil kerajinan lokal lainnya,” tuturnya.
Selain menerima SK penetapan tuan rumah HPN 2021, Ali Mazi juga menerima penghargaan Indeks Kebebasan Pers (IKP) dari Dewan Pers. Penghargaan diserahkan Ketua Dewan Pers Moh Nuh. (adv)