panjikendari.com – Dalam rangka menyukseskan Pemilu 2019, KPU Kendari terus menggalakkan program Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP). Program ini merupakan gerakan nasional yang hari ini, Rabu, 17 Oktober 2018, dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini kami namakan Gerakan 17 Oktober, yakni mengecek data diri dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) apakah sudah terdaftar atau belum. Ini dilakukan serentak secara nasional di seluruh Indonesia,” jelas Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh, saat pelaksanaan GMHP di Kantor Kelurahan Mandonga, Kendari, Rabu, 17 Oktober 2018.
Hadir dalam kegiatan itu pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Kendari Indra Muhammad, Ketua DPRD Kota Kendari Samsuddin Rahim, Bawaslu Kota Kendari, Lurah Mandonga, serta sejumlah pegawai Pemkot Kendari.
Saat memberikan sepatah kata, Jumwal Shaleh, melaporkan, sebagai penyelenggara, KPU terus berupaya mendorong agar warga masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai wajib pilih berdasarkan undang-undang, dapat terlindungi hak pilihnya.
Salah upaya yang dilakukan, kata Jumwal, adalah dengan melalui Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang dimulai 1 Oktober hingga 28 Oktober 2018 nanti.
“Mudah-mudahan kegitan dapat menjadi bagian dari pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Melalui GMHP ini, lanjut Jumwal, masyarakat diberikan kesempatan untuk mengecek dirinya apakah sudah terdaftar dalam DPT . Hal-hal yang perlu dicek adalah, pertama; jika belum terdaftar dalam DPT maka disilakan untuk mendaftar. Kedua; mengecek apakah data dirinya sudah valid atau belum. Jika belum maka diperbaiki. Ketiga; jika sudah pindah domisili atau sudah meninggal maka akan dicoret dari DPT.
“Itulah tiga hal dalam Gerakan Melindungi Hak Pilih,” sebut Jumwal.
Pada kesempatan itu, mewakili KPU Kota Kendari, Jumwal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Kendari yang telah memberikan dukungan dalam kegiatan mengecek data diri melalui GMHP ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pak Sekda, bapak Ketua DPRD Kota Kendari, Lurah Mandonga, serta jajaran Pemkot Kendari yang telah hadir di Posko Pelayanan GMHP Kelurahan Mandonga ini untuk mengecek data diri masing-masing melalui aplikasi yang telah disediakan oleh KPU,” kata Jumwal.
Sebenarnya, kata Jumwal, untuk mengecek data diri, cukup dilihat melalui aplikasi android Pemilu 2019 KPU RI yang didownload dari play store handphone masing-masing dengan memasukkan NIK dan nama.
Namun demikian, lanjut dia, KPU tetap membuka posko layanan di setiap kelurahan untuk memberikan akses bagi warga masyarakat yang belum mahir menggunakan gadget, serta membukakan ruang untuk melapor bagi mereka yang ternyata belum terdaftar dalam DPT, pindah domisili ataupun datanya belum valid.
Mantan Pimred Harian Berita Kota Kendari ini mengatakan, KPU sangat berharap dukungan kerjasama dari Pemerintah Kota Kendari agar bagaimana gerakan ini dapat berjalan secara masif di tataran perangkat pemerintahan paling bawah dalam rangka menyukseskan Pemilu 2019, serta dapat menghasilkan DPT yang valid, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Dalam kegiatan ini, dilakukan pengecekan data diri terhadap Plt Sekda Kota Kendari Indra Muhammad, Ketua DPRD Kota Kendari Samsuddin Rahim, serta beberapa tamu undangan yang hadir.
Saat pengecekan, Indra Muhammad masih terdaftar di TPS 3 Kelurahan Kadia Kecamatan Kadia sedangkan Samsudin Rahim terdaftar di TPS 15 Kelurahan Wuawua Kecamatan Wuawua.
Indra Muhammad dalam penyampaiannya mengapresiasi kepada KPU Kota Kendari beserta jajarannya yang secara serius mengkampanyekan GMHP tersebut.
“Kegiatan ini sangat positif dalam rangka memberikan ruang yang lebih luas kepada masyarakat untuk mengecek data diri apakah sudah ada namanya dalam DPT atau belum. Apakah nama yang sudah ada itu betul-betul valid atau tidak,” kata Indra Muhammad.
Atas nama Pemerintah Kota Kendari, Indra Muhammad mengimbau kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu ataupun kepada masyarakat Kota Kendari secara umum untuk mengabarkan kepada kerabatnya, keluarganya, serta warga di lingkungan sekitarnya untuk segera mengecek data dirinya, baik melalui aplikasi android yang sudah disediakan maupun datang langsung ke kantor kelurahan masing-masing.
Dia berharap, melalui GMHP ini, tidak ada satupun warga Kota Kendari yang sudah memenuhi syarat namun belum terdaftar di DPT.
Olehnya itu, lagi-lagi ia mengimbau, terutama kepada Aparat Sipil Negara (ASN) untuk menyukseskan program ini agar pada Pemilu 2019 nanti, masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan memilih siapa yang terbaik.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari, Samsudin Rahim menyampaikan, GMHP ini perlu didukung secara penuh untuk melegitimasi hak-hak dalam Pemilu 2019 nanti.
Pada kesempatan itu, Samsudin Rahim lebih menekankan kepada pihak pengawas pemilu untuk bersinergi membantu KPU dalam mengawal program GMHP ini.
“Agar dapat melahirkan output yang maksimal, yakni, memastikan masyarakat Kota Kendari terdaftar dalam DPT. Supaya hak pilih mereka dapat tersalurkan, yaitu, memilih calon presiden, calon anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi Sultra, dan DPRD Kota Kendari yang baik menurut hati nurani mereka,” kata Samsudin Rahim.
Penulis: Jumaddin Arif