• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home BERITA

SDA Melimpah Hanya Dinikmati Korporasi, Menjadi Sumber Bencana Masyarakat Lokal

17/06/2019
in BERITA, BERITA UTAMA
Reading Time: 2 mins read

Muhammad Obie

241
SHARES
1k
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

panjikendari.com – Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, tak terkecuali Sulawesi Tenggara (Sultra), patut menjadi bahan introspeksi bagi semua komponen, bahwa pengelolaan sumber daya alam (SDA) dengan tidak memperhatikan aspek kelestarian lingkungan akan mendatangkan musibah.

Sosiolog IAIN Gorontalo, Dr Muhammad Obie, menuturkan, tesis Bryant & Bailey (1997) dalam buku The World Political Ecology menerangkan bahwa keuntungan pengelolaan SDA hanya dinikmati oleh aktor tertentu (korporasi & oknum penguasa korup) sementara kerugian atas semua itu ditanggung oleh masyarakat lokal.

“Kebenaran tesis ini dapat kita saksikan secara gamblang di kawasan tambang nikel dan kawasan sawit yang baru saja dihantam banjir di mana-mana. Faktanya, kelimpahan SDA menjadi kutukan bagi masyarakat lokal,” kata Muhammad Obie, kepada panjikendari.com, melalui pesan WhatsApp-nya, Senin, 17 Juni 2019.

BacaJuga

Pesan Sekda Sultra di Hardiknas: Pendidikan Harus Merata, Tak Boleh Ada yang Tertinggal

Sebelum Lompat dari Jembatan Teluk Kendari, Riski Nurul Sempat Chat Pacarnya

HUT ke-61 Sultra, Gubernur Serukan Sinergi Bangun Daerah

Menurut alumni Program Postdoctoral Fellow di Universitas Vienna Austria tahun 2016 dengan kajian konflik sumber daya alam ini, bencana banjir akibat eksploitasi tambang tak beraturan ditambah pembukaan lahan yang tidak memperhatikan etika lingkungan adalah tragedi ekologi.

Belum lagi soal ketidakadilan struktural dan post-struktural yang menyebabkan lenyapnya basis penghidupan pedesaan, yaitu terjadi ketidakadilan relasi kekuasaan dalam pengelolaan SDA, dimana korporasi memperoleh akses seluas-luasnya dari izin hak guna usaha (HGU) yang diberikan penguasa, sementara akses masyarakat lokal atas SDA yang menjadi basis penghidupannya tertutup.

“Datangilah mereka, berbicaralah dengan hati, maka kita akan merasakan betapa mirisnya pengelolaan SDA negeri ini,” kata putra daerah Sultra ini yang baru saja melakukan perjalanan balik lebaran dari Muna menuju Gorontalo.

Dalam perjalanannya dengan menempuh jalur darat, alumni Program Doktor Sosiologi Pedesaan IPB Bogor ini, melihat secara langsung bencana yang sedang terjadi di Bumi Mekongga khususnya di wilayah Konawe Selatan, Konawe, dan Konawe Utara.

Menurut pengamatannya, gunung-gunung yang menjadi lokasi tambang nikel dibiarkan terbuka sehingga ketika hujan turun tidak lagi menyerap air. Air hujan dari pegunungan mengalir deras ke bawah menuju sungai dan tidak dapat ditampung oleh sungai sehingga meluap ke mana-mana, baik di perkampungan warga, perkebunan dan jalan-jalan.

Kondisi yang sama terjadi di kawasan sawit, pembukaan lahan sawit dengan menebang hutan sehingga ketika hujan turun air tidak lagi terserap dan mengalir dengan derasnya serta menghantam apa saja yang dilaluinya.

Sebagai sosiolog, Muhammad Obie hanya menguraikan fenomena. Kata dia, penguasalah yang memikirkan solusi terbaik atas permasalahan ini, karena ia memegang kekuasaan dan menerima gaji atas kekuasaannya.

“Kalau memang dampak buruknya lebih besar untuk daerah, bisa saja ia mencabut izin-izin yang ada itu, tapi saya tidak yakin pemda berani melakukan itu,” tutup pengajar pada Jurusan Sosiologi IAIN Gorontalo ini. (jie)

Tags: Banjir KonaweBanjir Konawe UtaraBerita SultraSDA Melimpah
Previous Post

Nurul Anwar Sultra Kirim Bantuan Korban Banjir Konawe dan Konawe Utara

Next Post

Ombudsman Sultra Minta Pemda Tertibkan Pungutan di Lokasi Banjir

Next Post

Ombudsman Sultra Minta Pemda Tertibkan Pungutan di Lokasi Banjir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent News

Selama Long Weekend Waisak 2025, KAI Daop 1 Jakarta Layani 371.202 Pelanggan

Selama Long Weekend Waisak 2025, KAI Daop 1 Jakarta Layani 371.202 Pelanggan

20/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

Marclan Collection Raih Tripadvisor Travelers’ Choice Awards 2025

18/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

AKEN Selenggarakan FGD National Cyber Security Untuk Perkuat Ketahanan Siber Nasional

18/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

18/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Pendaftar Calon Rektor UHO Terus Bertambah

Pendaftar Calon Rektor UHO Terus Bertambah

24/04/2025
Selama Long Weekend Waisak 2025, KAI Daop 1 Jakarta Layani 371.202 Pelanggan

Selama Long Weekend Waisak 2025, KAI Daop 1 Jakarta Layani 371.202 Pelanggan

20/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

Marclan Collection Raih Tripadvisor Travelers’ Choice Awards 2025

18/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

AKEN Selenggarakan FGD National Cyber Security Untuk Perkuat Ketahanan Siber Nasional

18/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

18/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com