KENDARI, Panjikendari.com – Prestasi membanggakan diraih oleh Muhammad Sandi Purnama Tobarani, santri Madrasah Ibtidaiyah (MI) Baitul Qur’an Kendari, yang berhasil menjadi juara 1 dalam Lomba Tahfidz (hafalan) Al-Qur’an tingkat SD/MI se-Kota Kendari pada ajang Al Mahabbah Expo 2025. Kegiatan ini berlangsung di Islamic Centre Al Mahabbah, Anduonohu, Kota Kendari, pada Sabtu hingga Ahad, 26–27 April 2025.
Muhammad Sandi tampil memukau di tengah persaingan ketat antar peserta. Ia berhasil mengungguli Nafeezah dari MI Al Mujahiddin (juara 2), Syabiq dari MI Al Rohidy Arabic School (juara 3), serta Aziyya Tufaila dari MIN 1 Kendari yang meraih juara harapan 1.
Salah satu guru MI Baitul Qur’an, Sudirman, S.Pd., mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian anak didiknya. Ia menyebutkan, keberhasilan ini tidak lepas dari latihan rutin di sekolah, termasuk melalui program tambahan kelas tahsin yang diberikan kepada santri yang ingin memperdalam bacaan Al-Qur’an.
“Di MI Baitul Qur’an, kami menyediakan kelas tahsin sebagai program tambahan bagi santri yang ingin memperbaiki dan memperkuat bacaan mereka. Namun, tentu saja, keberhasilan ini juga berkat kerja sama orang tua di rumah yang mendampingi dan mendorong anak-anak untuk terus menghafal,” jelas Sudirman.
Senada dengan itu, guru lainnya, Andi Nursutrawati, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan kebanggaannya. Ia menambahkan bahwa di MI Baitul Qur’an, para santri tidak hanya diajarkan ilmu agama, tetapi juga dibiasakan untuk menyetorkan hafalan Al-Qur’an dan hadits setiap hari.
“Setoran hafalan dilakukan setiap hari, baik langsung kepada guru di sekolah maupun melalui laporan via WhatsApp dari rumah. Ini menjadi budaya sekolah kami untuk menanamkan kecintaan kepada Al-Qur’an sejak dini,” ungkapnya.
Kepala MI Baitul Qur’an Kendari, Serly, S.Pd.I., turut memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih santri-santrinya dalam ajang ini. Ia menegaskan bahwa sekolah senantiasa mendukung dan mendorong lahirnya generasi Qur’ani sebagaimana menjadi target besar dari Yayasan Baitul Qur’an.
“Kami sangat mendukung setiap usaha santri untuk berprestasi, baik di bidang akademik maupun keagamaan. Prestasi ini membuktikan bahwa pembinaan yang kami lakukan membuahkan hasil. Setiap santri berprestasi selalu kami berikan penghargaan, dan alhamdulillah, sudah banyak santri kami yang menorehkan prestasi membanggakan,” kata Serly.
Bagian dari Semangat Besar Al Mahabbah Expo 2025
Lomba Tahfidz ini merupakan salah satu dari banyak lomba yang diadakan dalam rangkaian Al Mahabbah Expo 2025 yang diprakarsai oleh Yayasan Sabilil Muttaqin Kendari.
Ketua Yayasan, Ferdinand Murni Hamundu, menekankan pentingnya pembentukan karakter Islami sejak usia dini melalui berbagai aktivitas kreatif dan edukatif.
Selain lomba tahfidz, berbagai lomba lainnya seperti lomba mewarnai, menggambar poster, melukis Asmaul Husna, tari kreasi, lempar bola, dan spons water turut mewarnai kemeriahan Expo ini.
Dalam sambutannya, Ferdinand menekankan pentingnya aktivitas fisik dan permainan dalam membangun ketahanan berpikir anak-anak.
“Bermain, berlari, bergerak lincah, semua itu akan mempertajam logika dan daya pikir anak di masa dewasanya,” ujarnya.
Menuju Kota Kendari Sebagai Kota Al-Qur’an
Keberhasilan santri MI Baitul Qur’an dalam ajang ini juga sejalan dengan visi besar yang diusung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al-Askar Kendari, H. Muh. Nur Alfiq. Dalam berbagai kesempatan, termasuk saat Apel Hari Santri 2024 lalu, Nur Alfiq menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan mencetak 10.000 santri penghafal Al-Qur’an untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Kota Kendari sebagai Kota Al-Qur’an.
“Sejak beroperasi tahun 2009, kami telah melahirkan 3.000 hafidz Qur’an. Target kami adalah satu kecamatan memiliki seribu hafidz. Ini bukan hal mustahil. Dengan izin Allah, sedikit demi sedikit, visi Kendari sebagai Kota Hafidz Qur’an akan terwujud,” ujar H. Muh. Nur Alfiq. (*)
Editor: Jumaddin