Panjikendari.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna La Ode M Rajiun Tumada dan H La Pili menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib korban kebakaran di Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Senin malam, 16 November 2020.
Usai menggelar kampanye di Tampo, paslon berakronim RAPI tersebut beserta para pendukung dan simpatisannya menyempatkan diri menyambangi korban kebakaran di lokasi kejadian.
Di sana, Rajiun dan La Pili berdialog dengan korban, yakni, La Suma dan anak-anaknya; La Limedi, La Ufa, dan La Adi, serta salah satu korban lainya bernama Arwa.
Rajiun memberikan dukungan moral kepada para korban agar sabar dan tabah dalam menghadapi musibah kebakaran tersebut. Saat itu juga, Rajiun dan para simpatisan mendoakan agar masalah yang dihadapi para korban segera teratasi.
Pada kesempatan itu, Rajiun mengaku bahwa dirinya melihat secara langsung kobaran api saat ia bersama puluhan ribu pendukung dan simpatisannya melintas di lokasi kejadian menuju lokasi kampanye di Tampo.
Hanya saja, kata dia, pihaknya memilih untuk tidak berhenti karena dikhawatirkan terjadi kerumunan yang besar dan menghambat upaya penyelamatan dan pertolongan baik oleh pihak pemadam kebakaran maupun masyarakat setempat.
“Waktu kami melintas, saya hanya bisa perintahkan kepada teman-teman Satgas (RAPI) untuk singgah membantu menyelamatkan barang-barang korban.”
“Dan berdasarkan laporan tadi, mereka (Satgas) singgah membantu, menyelamatkan barang-barang korban dan membantu menyiram memadamkan api,” kata Rajiun kepada awak media.
Saat ditanyakan apakah pihaknya menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran, Rajiun menyampaikan bahwa hal itu tidak bisa dilakukan karena regulasi melarang calon kepala daerah untuk memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada masyarakat.
“Jujur, sebenarnya kita sangat prihatin dengan nasib korban kebakaran tadi, tapi di sisi lain, kami sebagai salah satu kandidat di Pilkada Muna harus patuh pada aturan main yang ada dengan tidak memberikan bantuan,” ujar Rajiun dengan tanpa bisa menyembunyikan mimik wajahnya yang prihatin.
Ia berharap, pemerintah daerah melalui instansi terkait dapat menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib para korban.
Mengetahui banyaknya rumah yang menjadi korban kebakaran, Rajiun mengatakan, kedepan, jika dirinya terpilih menjadi bupati Muna maka akan membentuk unit-unit pemadam kebakaran di setiap kecamatan.
“Mestinya memang harus ada unit pemadam kebakaran yang stand by di setiap kecamatan agar personel petugas damkar sigap memberikan pertolongan supaya api cepat padam dan tidak merembet kemana-mana, seperti tadi, kan, karena memang jarak tempuh dari kota ke sini cukup jauh. Jadi, kedepan kita harus pikirkan, dengan membentuk unit-unit pemadam kebakaran di setiap kecamatan,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, anggaran mitigasi bencana harus siap di instansi terkait agar ketika terjadi bencana seperti ini tidak harus mengusulkan terlebih dahulu ke pusat.
“Supaya ketika ada bencana, korban tidak menunggu lama untuk bangkit kembali dari masalah yang di hadapinya,” tutupnya.
Sementara itu, korban kebakaran, La Suma sangat berterima kasih kepada pasang RAPI dan seluruh pendukungnya yang menyempatkan diri untuk singgah melihat kondisi rumahnya.
Rumah milik La Suma tampak hangus terbakar, termasuk rumah milik dua anaknya, sementara dua rumah lainnya berhasil diselamatkan atas bantuan Damkar sehingga hanya sebagian yang dilalap. (Hasmid)