panjikendari.com – Keposian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak kepada mahasiswa untuk bersama-sama menangkal berita hoax yang selama ini beredar di masyarakat.
Ajakan itu disampaikan Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, dalam kegiatan Diskusi Sambil Ngopi yang diselenggarakan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Anti Radikalisme, di salah satu warkop di Kota Kendari, Rabu 17 Oktober 2018.
Kegiatan bertajuk “Peran Media dan Mahasiswa Menangkal Berita Hoax dalam rangka Menjaga Keutuhan NKRI,” itu diikuti sejumlah mahasiswa.
Diskusi tersebut menghadirkan Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt, Kasubbid Penmas Polda Sultra, Kompol Agus Mulyadi, Sekretaris AJI Kendari Rosniawati, serta wartawan senior dari salah satu media cetak lokal, Arifuddin Mangka.
AKBP Harry Goldenhardt saat membawakan materi menekankan kepada mahasiswa agar memegang teguh prinsip tri dharma perguruan tinggi poin ke tiga yakni pengabdian kepada masyarakat.
Harry mengatakan, salah satu implementasi dari pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan edukasi terkait peredaran hoax karena bahayanya bila sesuatu yang bohong diekspose terus menerus akan menjadi kebenaran yang akan dipercaya.
“Bentengi diri dengan keimanan agar tidak menjadi korban hoax, terlebih menjadi pelaku hoax. Dan harus hati-hati karena setiap apa pun yang dishare akan meninggalkan jejak digital, sekarang ini jari mu adalah petakamu,” pesan Harry.
Di era digital saat ini, penyebaran berita hoax sudah masuk ke dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat. Hoax yang diciptakan oleh oknum yang tak bertanggung jawab juga telah merambah ke ranah mahasiswa di dunia kampus.
Sebagai mahasiswa yang berjiwa intelektual sudah seharusnya patut untuk mewaspadai penyebaran hoax terutama di media sosial yang saat ini banyak diganderungi oleh mahasiswa.
Penyebaran hoax dapat mengganggu stabilitas keamanan di daerah terutama di kehidupan masyarakat. “Bila dapat informasi di croscheck dulu kebenarannya, kalau sudah benar, ini kalau disebar bermanfaat apa tidak,” kata wartawan senior, Arifudin Mangka.
Penulis: Odhe
Editor : Sarfiayanti