• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
Home BERITA UTAMA

Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Pesisir Desa Motui Melalui Tanaman Mangrove

14/08/2023
in BERITA UTAMA, OPINI
Reading Time: 2 mins read

Rizky Syaputri Adli

123
SHARES
512
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

Oleh: Rizky Syaputri Adli

(Mahasiswa Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya Kendari)

Pemberdayaan masyarakat dapat dipahami sebagai upaya untuk memulihkan atau meningkatkan kemampuan suatu kelompok agar dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat secara bermartabat. Mangrove merupakan tumbuhan yang sangat menjanjikan karena setiap bagiannya dapat dimanfaatkan untuk membuat pengobatan tradisional, selain untuk melindungi daratan dari gelombang laut.

BacaJuga

PELESTARIAN HUTAN MANGROVE DI KELURAHAN LAKOLOGOU KOTA BAU-BAU

Pemanfaatan ekosistem mangrove telah lama dilakukan oleh masyarakat, Mangrove berperan sebagai filter untuk mengurangi efek yang merugikan dan perubahan lingkungan utama dan sebagai sumber makanan bagi biota laut (pantai) dan biota baru, ekosistem ini juga berfungsi dalam mengolah limbah melalui penyerapan kelebihan nitrat dan phospat sehingga dapat mencegah pencemaran dan kontaminasi di perairan sekitarnya. Pemanfaatan ekosistem mangrove dilakukan oleh masyarakat antara lain dengan mengeksport udang, kepiting yang mempunyai nilai tinggi, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang banyak dilakukan diberbagai daerah di Indonesia.

Melimpahnya hutan mangrove tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan masyarakat pesisir dalam pemanfaatannya. Kehidupan masyarakat pesisir sebagian besar dipengaruhi oleh hasil laut dan bermata pencaharian sebagai nelayan. Namun pada musim paceklik para nelayan tidak pergi melaut dikarenakan gelombang tinggi dan sulitnya hasil tangkapan ikan, sehingga tidak ada ikan yang ditukar dengan beras. Ketergantungan terhadap beras, kurangnya pengetahuan dan terbatasnya diversifikasi pangan dapat mengakibatkan terjadinya kerawanan pangan. Kerawanan pangan adalah kondisi kurang pangan (untuk tingkat rumah tangga berarti kepemilikian pangan lebih sedikit daripada kebutuhan, dan untuk tingkat individu merupakan konsumsi pangan lebih rendah dari kebutuhan biologis) yang disebabkan karena adanya kejutan yang mendadak dan terduga, seperti musim paceklik, kekeringan. Pada kondisi demikian, pemanfaatan pangan lokal wilayah pesisir seperti buah mangrove sangatlah diperlukan. Buah mangrove jenis lindur (Bruguiera gymnorrhiza Lamk.) dapat dieksplorasi sebagai sumber pangan lokal baru terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi hutan mangrove yang luas, tetapi harus memperhatikan dan menjaga kelestarian dari ekosistem hutan mangrove tersebut.

Satu kilogram buah lindur yang sudah dikupas akan menghasilkan 400gr tepung. Setelah menjadi tepung baru dapat diolah menjadi bahan baku dalam pembuatan makanan.Tepung lindur mempunyai derajat putih yang rendah tetapi justru dalam aplikasi untuk pengolahan pangan tidak dibutuhkan pewarna makanan. Secara alami buah lindur ini memberikan warna coklat. Bisa dibentuk menjadi adonan yang kalis dan mempunyai kandungan amilosa hampir sama dengan beras yaitu sekitar 17% (Priyono dkk, 2010). Tepung lindur memiliki potensi sebagai pengganti terigu. Tepung lindur memiliki kandungan karbohidrat dan pati lebih tinggi dari tepung terigu.

Di Indonesia tepung terigu masih disubsidi oleh pemerintah. Salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan tepung terigu adalah dengan memanfaatkan potensi lokal tepung dari buah lindur dan brayo. Beberapa keuntungan pemanfaatan buah brayo lindur (Bruguiera gymnorrhiza Lamk.) menjadi tepung pengganti terigu antara lain adalah termanfaatkannya sumberdaya lokal yang terdapat di daerah pesisir, sebagai pangan alternatif untuk mengatasi masalah kerawanan pangan.

Berbagai teknologi tepat guna dapat digunakan untuk mengolah buah mangrove di desa Motui, sehingga buah mangrove yang awalnya belum dimanfaatkan secara optimal bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Untuk memecahkan masalah tersebut diatas, maka dilakukan pengolahan buah mangrove jenis lindur dan brayo menjadi tepung mangrove pengganti terigu. Tepung mangrove merupakan sumber pangan alternatif berbasis potensi lokal masyarakat.

Wilayah pesisir dan lautan di Indonesia mengandung potensi sumberdaya alam yang melimpah, namun sekaligus juga menyimpan permasalahan yang perlu ditangani secara terintegrasi dan terpadu, yang membutuhkan peran administrasi publik dalam pengelolaannya. Mangrove yang tumbuh di wilayah pesisir membutuhkan peran masyarakat pesisir, yang dalam pelaksanaannya membutuhkan pemberdayaan. Dengan pemberdayaan masyarakat lokal maka keberlanjutan wilayah pesisir akan makin terjaga, karena selain melakukan konservasi mereka juga memperoleh manfaat sosial ekonomi untuk kesejahteraan hidupnya. Dengan demikian direkomendasikan pengelolaan wilayah pesisir yang komprehensif. (**)

Facebook Comments
Tags: Desa MotuiPemberdayaan kesehatanUniversitas Mandala Waluya
Previous Post

Permasalahan Sampah di Pesisir Pantai Tanjung Taipa Kabupaten Konawe Utara

Next Post

Peringati Hari Kemerdekaan RI, RA Muzdalifah Gelar Lomba Ketangkasan

Next Post
Peringati Hari Kemerdekaan RI, RA Muzdalifah Gelar Lomba Ketangkasan

Peringati Hari Kemerdekaan RI, RA Muzdalifah Gelar Lomba Ketangkasan

Follow Us

  • 291 Followers
  • 61 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Naoko Nemoto, Wanita Jepang Istri Presiden Soekarno, Tetap Cantik di Usia 81

Naoko Nemoto, Wanita Jepang Istri Presiden Soekarno, Tetap Cantik di Usia 81

17/08/2021
Sekolah Penerbangan GAS Kendari Makin Diminati

Sekolah Penerbangan General Aviation School Kendari Makin Diminati

29/10/2018
PKB Sultra Bekali Calegnya Jelang Pemilu 2024 dan Pilpres

PKB Sultra Bekali Calegnya Jelang Pemilu 2024 dan Pilpres

29/10/2023
PKB Sultra Bekali Calegnya Jelang Pemilu 2024 dan Pilpres

PKB Sultra Bekali Calegnya Jelang Pemilu 2024 dan Pilpres

29/10/2023
Dosen FT UHO Kendari Lakukan Bimtek Perencanaan Masterplan Desa Wisata Leppe Kecamatan Soropia Konawe

Dosen FT UHO Kendari Lakukan Bimtek Perencanaan Masterplan Desa Wisata Leppe Kecamatan Soropia Konawe

26/10/2023
Dosen FPIK UHO Implementasikan PKMI Diversifikasi Olahan Ikan pada Ibu-ibu Warga Perumnas Poasia

Dosen FPIK UHO Implementasikan PKMI Diversifikasi Olahan Ikan pada Ibu-ibu Warga Perumnas Poasia

24/10/2023
PENGGUNA JALAN KENDARI-AMOLENGO SEGERA MENIKMATI REST AREA DI DESA MATA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA

PENGGUNA JALAN KENDARI-AMOLENGO SEGERA MENIKMATI REST AREA DI DESA MATA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA

21/10/2023

Recent News

PKB Sultra Bekali Calegnya Jelang Pemilu 2024 dan Pilpres

PKB Sultra Bekali Calegnya Jelang Pemilu 2024 dan Pilpres

29/10/2023
Dosen FT UHO Kendari Lakukan Bimtek Perencanaan Masterplan Desa Wisata Leppe Kecamatan Soropia Konawe

Dosen FT UHO Kendari Lakukan Bimtek Perencanaan Masterplan Desa Wisata Leppe Kecamatan Soropia Konawe

26/10/2023
Dosen FPIK UHO Implementasikan PKMI Diversifikasi Olahan Ikan pada Ibu-ibu Warga Perumnas Poasia

Dosen FPIK UHO Implementasikan PKMI Diversifikasi Olahan Ikan pada Ibu-ibu Warga Perumnas Poasia

24/10/2023
PENGGUNA JALAN KENDARI-AMOLENGO SEGERA MENIKMATI REST AREA DI DESA MATA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA

PENGGUNA JALAN KENDARI-AMOLENGO SEGERA MENIKMATI REST AREA DI DESA MATA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA

21/10/2023

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Follow Us

Arsip Berita




Like Our Facebook

  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com