panjikendari.com – Kabar kehamilan nenek 78 tahun di Bogor sempat membuat geger publik. Banyak publik tak percaya nenek Manih bisa hambil di usia yang tak lagi produktif.
Sebelumnya dikabarkan suami nenek Manih, Ade Irawan, mengabarkan bahwa sang istri telah mengandung.
Video yang dibagikan Ade beredar luas di media sosial. Banyak warganet tak percaya dengan pernyataan Ade tersebut.
Kabar itu membuat publik tak percaya pasalnya usia itu wanita udah mengalami menopause.
Video Ade Irawan juga menunjukkan perut Manih yang membesar. Ade juga sempat menyinggung harapannya bisa menerima sumbangan dari masyarakat.
“Nuju bulannya, abis lebaran tujuh hari, minta doanya mudah-mudahan ada yang ngasih biayanya,” kata Ade.
Kabar kehamilan nenek 78 tahun itu akhirnya membuat tenaga kesehatan Kabupaten Bogor turun tangan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesebatan Kabupaten Bogor, Dede Agung, akhirnya mengungkap kondisi perut Manih.
Seperti dilansir Tribun Sumsel.com, Rabu 13 Juni 2018, Manih mengaku sudah tak lagi datang bulan selama 5 tahun terakhir.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan USG terhadap Manih.
Hasil ultrasonography, tidak ditemukan tanda-tanda kehamilan seperti yang digembar-gemborkan Ade Irawan.
“Tadi di USG sama spesialis kandungan, hasilnya secara reproduksi tidak ada tanda kehamilan, fisiknya masih dalam batas normal untuk ukuran rahin seorang ibu dengan umurnya,”ujar Dede, Selasa, 12 Juni 2018.
Sedangkan kondisi perut Manih yang membesar berkaitan dengan faktor usia.
Menurut Dede, faktor sistem pencernaan yang membuat perut Manih terlihat membesar.
“Posisi perut sudah tidak persis pada posisinya seperti yang masih muda, kelenturannya, tapi bisa juga karena faktor lain seperti sistem saluran pencernaanya,” terangnya.
Sebelumnya Ade Irawan mengatakan bahwa Manih telah mengandung tujuh bulan hasil pernikahannya setahun silam.
Tetapi rupanya hasil pemeriksaan tim medis yang dipimpin Ade Irawan menyatakan bahwa Manih tidak hamil. (Tribunsumsel.com)