Panjikendari.com – Bencana banjir yang melanda wilayah Konawe utara (Konut), Sulawesi Tenggara, turut menggugah empati semua kalangan, tak terkecuali mahasiswa Muhammadiyah Kendari (UMK).
Sejumlah mahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan dan Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mata Alam) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) menggalang dana di perempatan lampu merah Pasar Wuawua Kendari, Senin, 20 Juli 2020.
Penggalangan dana bantuan tersebut dilakukan setelah mereka mengumpulkan data korban terdampak banjir guna mengindentifikasi jumlah kebutuhan pokok dan keperluan para korban banjir di beberapa desa dan kecamatan di Konut.
Ditemui di lokasi penggalangan dana bantuan korban banjir koordinator mahasiswa, La Ode Izhar, menuturkan, kegiatan penggalangan dana tersebut akan dilakukan selama sepekan. Dana yang terkumpul akan dibawa ke lokasi pengungsian korban banjir.
Dalam aksi itu, para mahasiswa menyasar pengendara baik roda dua maupun roda empat. Diakui Izhar, dalam penggalangan dana itu pihaknya kerap mendapat opini negatif dari masyarakat.
“Kami berharap masyarakat paham dengan aksi kemanusiaan ini. Kasian saudara-saudara kita yang jadi korban banjir di sana. Mereka butuh uluran tangan para dermawan,” katanya.
Seperti diketahui, berdasarkan data Pemda Konut tercatat ada 1.527 kepala keluarga (kk) atau 4.141 jiwa yang terdampak banjir. Mereka tersebar di enam kecamatan, yakni kecamatan Anodwia, Wiwirano, Langkikima, Landawe, Oheo, dan Kecamatan Asera. (bur)