Panjikendari.com – Komando Resort Militer (Korem) 143/Haluoleo Kendari ajak masyarakat di daerah itu untuk bersama-sama terapkan pola hidup bersih dan sehat yang dikemas dalam bentuk kegiatan “Peduli Sultra Sehat”.
Danrem 143/Haluoleo Kendari, Kol Inf Yustinus Nono Yulianto, mengatakan kegiatan Peduli Sehat Sultra salah satunya dalam bentuk olah raga bersama dengan para komunitas kebugaran jasmani dan masyarakat umum di Taman Kota (Tamkot) Kendari yang dilakukan 8 Maret 2020.
“Saya merasa terpanggil, peduli dan memiliki tanggung jawab besar kepada masyarakat Sultra bagaimana kita bisa hidup yang sehat tanpa menggunakan biaya, ya, cukup modalnya dengan buang waktu sedikit dan didasari kemauan berolahraga, jangan malas,” katanya.
Dengan demikian kata dia, maka akan menciptakan diri yang sehat dan belajar tentang apa artinya kehidupan yang sehat secara berkelanjutan, karena kesehatan merupakan hal pokok atau utama untuk kita melaksanakan segala aktivitas.
“Bayangkan saja kalau kita sakit gigi, pikiran kita terganggu sehingga kita tidak dapat bekerja dengan baik, apalagi sekarang ini kita diperhadapkan dengan wabah atau virus Corona yang kabarnya cukup mengerikan dan telah mendunia, hemat saya antisipasi pertama dan utama adalah tubuh kita harus kuat alias sehat dan pola hidup yang bersih sehingga tidak mudah kita terserang oleh virus-virus apapun namanya,” katanya.
Di sela kegiatan “Peduli Sehat Sultra”, nampak hadir Mayor Inf Eka Wira Dharmawan, dengan jabatan Komandan Batalyon 812 Satuan 81 Kopassus yang merupakan pendiri olahraga Spartan Komando (Sparko) yang dijuluki The King Of Sparko dalam rangka meresmikan berdirinya Sparko Kendari.
King Sparko Eka Wira mengatakan bahwa Sparko adalah jenis olahraga bergaya militer, yang awalnya jenis olahraga ini diterapkan hanya kepada para prajurit Kopassus saja.
“Namun saat ini, semua kalangan masyarakat bisa merasakan olahraga ala kopasus. Sparko memiliki berbagai jenis gerakan, mulai dari jogging, push up, sit up, dan renang,” katanya.
Olahraga Sparko kata dia, dinilai lebih efektif menurunkan berat badan, karena gerakan yang dijadikan latihan hampir mirip seperti olahraga Kopassus.
“Meskipun olahraga ini terbilang berat, akan tetapi Sparko banyak digandrungi anak muda karena selain berolahraga, mereka bisa berkumpul dengan anggota komunitas secara harmonis, semangat NKRI, dan tidak dipungut biaya apapun serta olahraga Sparko ini diharapkan bisa mewujudkan masyarakat Kendari yang sehat dan terhindar dari narkoba terutama bagi para remaja yang menjadi generasi penerus bangsa,” tuturnya.
Coach Sparko Kendari, Harfain, mengatakan Sparko di Kota Kendari terbilang baru, namun perkembangannya cukup pesat dan marak diperbincangkan oleh media sosial dan media online, sekitar awal bulan Januari 2019 Sparko Kendari baru terbentuk yang sifatnya masih sementara dan uji coba dibawah naungan pelatih Serka Harfain Korem 143 Haluoleo.
Peminat awal hanya sekitar 9 orang namun yang datang setiap minggunya semakin meningkat, hingga saat ini sudah mencapai 164 anggota yang terdaftar. (man)