Pemilik anjing hamil perlu memahami tanda-tanda anjing melahirkan untuk memberikan perawatan yang optimal. Ciri-ciri seperti perubahan perilaku, penurunan suhu tubuh, keluarnya lendir, kontraksi, hingga perubahan pada puting dan perut. Untuk itu penting memperhatikan perubahan fisik dan perilaku anjing, dan menyiapkan area melahirkan yang bersih.
Mengetahui tanda-tanda anjing akan melahirkan merupakan hal penting bagi setiap pemilik hewan peliharaan. Dengan memahami sinyal alami yang ditunjukkan oleh anjing, kita dapat memberikan dukungan dan perawatan yang tepat agar proses kelahiran berjalan lancar dan aman. Artikel ini akan mengulas berbagai ciri-ciri anjing melahirkan yang perlu dikenali sejak dini, serta bagaimana produk seperti Deo-Sheet dari Unicharm Pet Indonesia dapat membantu menjaga kebersihan selama masa persalinan.
Mengapa Penting Mengenali Tanda Anjing Akan Melahirkan?
Mengenali tanda-tanda anjing melahirkan sejak dini akan membantu pemilik:
1. Mempersiapkan tempat yang nyaman dan higienis untuk melahirkan.
2. Mengurangi risiko komplikasi karena keterlambatan penanganan.
3. Memberikan perhatian khusus untuk memastikan kesehatan induk dan anak anjing.
Ciri-Ciri Anjing Akan Melahirkan
1. Perubahan Perilaku
Anjing yang akan melahirkan cenderung lebih gelisah dan resah. Ia mungkin terlihat mondar-mandir, menggali tempat tidur, atau mencari sudut ruangan yang tenang. Perilaku ini adalah bagian dari instingnya untuk mencari “sarang” yang aman.
2. Penurunan Nafsu Makan
Dalam 24 jam sebelum proses kelahiran, banyak anjing kehilangan nafsu makan. Hal ini adalah gejala umum dan tidak perlu dikhawatirkan selama anjing masih aktif dan tidak menunjukkan tanda sakit.
3. Penurunan Suhu Tubuh
Suhu tubuh normal anjing berkisar antara 38,3–39,2°C. Namun, menjelang kelahiran, suhu tubuh bisa turun drastis hingga di bawah 37,2°C. Pemilik dianjurkan untuk memantau suhu tubuh anjing hamil secara rutin menggunakan termometer khusus hewan.
4. Keluarnya Lendir atau Cairan
Beberapa jam sebelum melahirkan, akan muncul lendir dari vagina anjing. Ini merupakan tanda bahwa serviks mulai terbuka dan tubuh mempersiapkan proses persalinan. Cairan ketuban juga mungkin mulai keluar saat proses melahirkan sudah sangat dekat.
5. Kontraksi dan Mengejan
Kontraksi perut dan aktivitas mengejan adalah ciri bahwa anjing telah memasuki tahap aktif persalinan. Kontraksi ini akan berlangsung secara teratur dan disertai tanda ketidaknyamanan.
6. Perubahan pada Puting dan Perut
Puting susu akan tampak lebih besar dan bisa mengeluarkan air susu. Sementara itu, perut anjing biasanya tampak turun karena anak-anak anjing sudah mulai masuk ke jalan lahir.
Tips Mempersiapkan Anjing Menjelang Melahirkan
– Siapkan area khusus yang tenang, bersih, dan jauh dari keramaian.
– Gunakan alas yang mudah menyerap seperti Deo-Sheet dari Unicharm Pet Indonesia untuk menjaga kebersihan area melahirkan.
– Pastikan ketersediaan makanan dan air di sekitar tempat melahirkan.
– Sediakan nomor dokter hewan atau klinik hewan terdekat sebagai antisipasi keadaan darurat.
Peran Penting Deo-Sheet dari Unicharm Pet Indonesia
Anti Bocor dan Bebas Bau
Produk Deo-Sheet dirancang untuk menyerap urine secara maksimal. Hal ini sangat membantu untuk menjaga kebersihan area induk dan anak anjing selama proses persalinan dan pasca persalinan.
Dengan teknologi anti bocor Quick Dry Gel disertai dengan aroma botani, Deo-Sheet menjaga lingkungan tetap harum dan membuat kondisi sekitar terasa lebih nyaman dalam waktu yang lama.
Setelah Anjing Melahirkan: Apa yang Harus Dilakukan?
– Pastikan semua anak anjing menyusu dengan baik.
– Ganti Deo-Sheet secara rutin untuk menjaga kebersihan.
– Pantau suhu tubuh dan kondisi kesehatan induk.
– Konsultasikan dengan dokter hewan untuk pemeriksaan pasca melahirkan.
Kesimpulan
Mengenali tanda-tanda anjing melahirkan adalah kunci agar proses persalinan berjalan lancar. Pemilik yang sigap dan perhatian dapat membantu mengurangi risiko dan memastikan kesehatan anjing serta anak-anaknya. Dengan bantuan produk seperti Deo-Sheet dari Unicharm Pet Indonesia, kebersihan dan kenyamanan selama proses melahirkan dapat lebih terjaga dengan optimal.
