Panjikendari.com, Rumbia – Kasus kematian Serda Rusli, anggota TNI dari Koramil Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, yang ditemukan tak bernyawa dan tergantung di pohon jambu mete milik Warga di Desa Rahantari Kabaena Barat, Rabu, 19 Agustus 2020, masih misterius.
Aparat kepolisian bersama TNI masih terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Pantauan Panjikendari.com Kamis 20 Agustus 2020, sejumlah personel TNI dan personel dari Detasemen Polisi Militer nampak barada di lokasi penemuan mayat.
Kasat Reskrim Polres Bombana AKP Asrun mengaku, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya personel TNI tersebut.
“Belum bisa kami simpulkan sebab kami masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya almarhum. Untuk sementara begitu yaa,” ungkap mantan Kapolsek Kabaena Timur ini.
Sementara itu, warga desa Eemokolo kecamatan Kabaena Utara, Audi (59) yang diketahui pertama kali menemukan mayat Serda Rusdi saat dikonfirmasi menjelaskan, dirinya pertama melihat mayat korban Rusdi sekitar pukul 05.30 Wita.
“Sekitar setengah enam pagi waktu saya lewat dan lihat tentara yang tergantung di sini. Awalnya saya kira dia berdiri biasa, setelah saya perhatikan bae-bae, ternyata leher dan tangannya terikat,” katanya.
Menurutnya, karena takut melihat kondisi mayat tersebut, dirinya langsung lari meminta bantuan warga agar penemuan mayat ini disampaikan pada kepala desa terdekat.
“Setelah saya tau kalau dia (Serda Rusdi) terikat, saya langsung lari. Nanti setelah saya ketemu orang yang naik motor, saya minta tolong agar sampaikan sama pemerintah desa Rahantari,” beber Audi. (ari)