panjikendari.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa, 31 Juli 2018, menggelar kegiatan layanan administrasi hukum umum dan rapat koordinasi (rakor) Dilkumjakpol-BNNP.
Rakor sehari yang melibatkan jajaran institusi pengadilan, Kemenkumham, kejaksaan, kepolisian, dan BNNP tersebut diselenggarakan di Wonua Monapa, Konawe Selatan (Konsel).
Hadir dalam pembukaan kegiatan; Ketua Pengadilan Tinggi Sultra Charis Mardiyanto SH MH, Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Bambang Priambadha, Kapolda Sultra diwakili Direskrimum Kombes Asep Taufik SIk, dan Kajati Sultra diwakili oleh Koordintor Bidang Tindak Pidana Umum B Haryadi Nugroho SH MH.
Kakanwil Kemenkumham Sultra, Sofyan SSos SH MH, saat membuka kegiatan, mengatakan, rakor Dilkumjakpol-BNNP diselenggarakan dalam rangka meningkatkan sinergitas antar lembaga penegakan hukum di wilayah Sultra, baik pengadilan, Kemenkumham, kejaksaan, kepolisian maupun BNNP.
“Lembaga-lembaga penegakan hukum tersebut saling mempengaruhi satu sama lain sehingga perlu adanya sinergitas,” jelas Sofyan.
Selain itu, rakor Dilkumjakpol-BNNP, kata Sofyan, juga untuk menyamakan persepsi dan mengintervensi berbagai masalah yang dihadapi masing-masing institusi peserta rakor dalam proses penegakan hukum.
“Masalah-masalah yang ada, kemudian didiskusikan dan dicarikan solusinya sehingga pelaksanaan hukum dapat dilakukan secara terpadu,” ujar Sofyan.
Menurut Sofyan, diantara persoalan mendasar yang masih menjadi kendala dalam upaya penegakan hukum di Indonesia adalah praktik penyelenggaraan hukum yang belum mencerminkan keterpaduan antar-institusi aparat penegak hukum.
Padahal, kata dia, sebagai negara hukum, negara harus mampu memberikan perlindungan dan jaminan terhadap hak-hak azasi manusia dalam penyelenggaraan sistem peradilan yang bebas dari intervensi siapapun.
Olehnya itu, Sofyan berharap, rakor Dilkumjakpol-BNNP ini dapat menjadi salah satu solusi dalam memecahkan persoalan-persoalan atau permasalahan dalam mewujudkan sinergitas diantara aparatur penegak hukum yang berkeadilan di wilayah Sultra. (jie)