panjikendari.com – Stasiun Geofisika (Stageof) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kendari mencatat, selama bulan Januari 2019, sambaran petir yang terjadi di Kota Kendari dan sekitarnya mencapai 19.082 kali.
Demikian disampaikan Pengamat Geofisika pada Stageof BMKG Kendari, melalui pesan WhatsApp-nya, Rabu, 6 Februari 2019.
Menurutnya, sambaran petir tersebut terdeteksi pada jarak 50 kilometer dari Stageof BMKG Kendari, meliputi, daerah Kota Kendari dan beberapa wilayah Konawe Selatan (Konsel) dan Konawe.
Berdasarkan peta sebaran sambaran petir yang dikeluarkan Stageof BMKG Kendari, kerapatan sambaran petir bervariasi, mulai dari skala rendah, sedang, hingga skala tinggi.
Skala rendah terjadi 1-3 sambaran per kilometer persegi, skala sedang 4-6 sambaran per kilometer persegi, sedangkan skala tinggi mencapai lebih dari 6 sambaran per kilometer persegi.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rosa Amelia melalui keterangan tertulis melaporkan, dari hasil analisa data dan informasi Peta Sebaran Sambaran Petir Wilayah
Kendari Bulan Januari 2019, terlihat sambaran skala tinggi (lebih dari 6 sambaran per
kilometer persegi) terutama di Kecamatan Poasia, Abeli, Kambu dan Baruga.
Tidak ada laporan kejadian akibat sambaran petir tersebut. Sambaran petir hingga pada skala tinggi masih berpotensi terjadi sepanjang musim penghujan. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi terjadinya sambaran petir tersebut.
Penulis: Jumaddin Arif