• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home EKOBIS

Iklan “Negatif”, Bisa Jadi Penjualan Positif? Ini Namanya Strategi Anti-Marketing

23/06/2025
in EKOBIS
Reading Time: 4 mins read
Iklan “Negatif”, Bisa Jadi Penjualan Positif? Ini Namanya Strategi Anti-Marketing
110
SHARES
457
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

Saat hampir semua brand berlomba-lomba menampilkan kesempurnaan—dengan janji manis, klaim bombastis, hingga jargon “terbaik” atau “nomor satu di kelasnya”—ada sebuah strategi yang justru memilih jalan sebaliknya: anti-marketing.

Strategi ini tidak tampil dengan “baju glamor”.

Iklan

12 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil, Cocok Buat Pemula

12 Ide Bisnis Modal Kecil Lihat Ide Bisnisnya

Ia diwujudkan dengan gaya bicara yang blak-blakan, sarkastik, bahkan kadang menyindir dirinya sendiri.

BacaJuga

Solusi Biar HRD Nggak Pusing dan Karyawan Lebih Mandiri

Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura

Hisense Tampilkan Kekuatan Teknologi AI Lewat Pesan “AI YOUR LIFE” di FIFA Club World Cup 2025™

Alih-alih menyembunyikan kekurangan, anti-marketing justru mengangkatnya sebagai kekuatan.

Iklan

100 Kertas Aktivitas Anak yang Bikin Anteng & Kreatif

Kertas Aktivitas Anak Download Sekarang

Dan anehnya, strategi ini cukup ampuh.

Apa Itu Anti-Marketing Strategy?

Strategi anti-marketing adalah sebuah metode komunikasi yang secara sengaja menolak cara konvensional dalam dunia iklan.

Ia berbicara apa adanya, jujur, dan bahkan kadang terdengar “mengejek” diri mereka sendiri.

Pendekatan ini bertujuan untuk membangun sebuah koneksi yang lebih “manusiawi” dengan audiens—terutama mereka yang sudah jenuh dengan konten iklan yang saat ini bersebaran di mana-mana.

Menurut riset dari Label Insight, 94% konsumen akan lebih loyal terhadap brand yang transparan dalam menyampaikan pesannya.

Ini menunjukkan bahwa di tengah persaingan iklan yang penuh klaim berlebihan, kejujuran justru bisa jadi nilai jual utama.

Kenapa Strategi “Negatif” Bisa Efektif?

Coba bayangkan kamu sedang scrolling media sosial.

Semua brand beriklan dengan menawarkan diskon, bonus, atau testimoni pelanggan yang katanya puas 100%.

Lalu, muncul satu konten yang berkata, “Kami tahu produk kami belum sempurna, tapi kami terus belajar.”

Tanpa sadar, kamu dibuat berhenti scrolling.

Kalimat ini terasa… jujur.

Strategi anti-marketing seperti ini memicu rasa ingin tahu, bahkan bisa menimbulkan simpati.

Karena konten yang berani tampil apa adanya akan terasa lebih relatable dan “manusiawi.”

Faktanya, 90% konsumen (riset Stackla) lebih percaya kepada brand yang jujur daripada yang selalu mencoba terlihat hebat.

Apalagi di media sosial seperti TikTok atau X (Twitter), konten yang bernuansa ironi atau satir cenderung bisa mendapatkan engagement lebih tinggi.

Contoh Nyata Brand yang Sukses dengan Anti-Marketing

Beberapa brand besar sudah berhasil membuktikan efektivitas strategi ini, di antaranya:

1. Oatly

Brand susu oat asal Swedia ini mengusung slogan seperti “It’s like milk, but made for humans.”

Nada sarkastik dan tidak bertele-tele ini menjadi ciri khas brand mereka.

Alih-alih menjual kesempurnaan, mereka menonjolkan keunikan.

Dan itu berhasil.

2. Axe

Axe sempat meluncurkan kampanye yang mengakui produknya tidak cocok untuk semua pria.

Dengan menyisipkan humor dan nada rendah hati ini, mereka sukses mengajak target market-nya bercermin—tanpa merasa ditertawakan.

3. Avis Car Rental

Dengan slogan legendaris mereka,  “We’re number 2. We try harder,” Avis sukses meraih simpati publik.

Mereka tidak menutupi atau bahkan malu menempati posisi kedua di industri, tapi justru memanfaatkannya untuk menampilkan semangat pantang menyerah.

Risiko di Balik Strategi yang “Berani”

Walaupun terdengar menjanjikan, bukan berarti strategi anti-marketing akan cocok untuk bisnis apa saja.

Strategi ini menuntut pemahaman konteks yang sangat dalam. Salah menyampaikan ironi justru bisa membuat pesanmu tampak sinis atau malah merusak citra brand.

Kalau brand belum punya kepercayaan pasar yang kuat, gaya blak-blakan ini justru bisa terlihat seperti keputusasaan.

Terlebih lagi jika nada komunikasimu tidak konsisten di semua saluran—misalnya kampanye di media sosial sangat santai, tapi konten website terlalu formal.

Oleh karena itu, strategi ini bukan sekadar “gaya bicara sesaat”, tapi bagian dari filosofi komunikasi brand secara menyeluruh.

Kalau kamu ingin menerapkan strategi ini tapi belum punya tim kreatif internal, kerja saja dengan freelancer berpengalaman di Sribu.

Mulai dari kebutuhan copywriter, hingga content strategist, kamu akan bisa menemukan bantuan profesional untuk merancang pesan anti-marketing yang berani, cerdas, tapi tetap aman.

Siapa yang Cocok Menggunakan Anti-Marketing?

Jika bisnismu memenuhi beberapa kriteria di bawah, strategi ini mungkin bisa jadi sebuah senjata ampuh:

1. Audiens kritis dan skeptis: Cocok untuk generasi Z dan milenial yang sudah terlalu sering melihat iklan dan cenderung “kebal” terhadap konten promosi.

2. Brand sudah punya identitas: Kalau brand kamu masih baru dan belum dikenal oleh kalangan luas, pendekatan ini bisa lebih mudah menghasilkan salah paham.

3. Kamu bermain di industri penuh persaingan seragam: Anti-marketing akan membuat brand kamu tampil beda di tengah lautan promosi yang mirip.

4. Produkmu dari kategori lifestyle atau hiburan: Industri fashion, makanan ringan, hingga kosmetik punya ruang kreatif yang lebih luas untuk gaya komunikasi nyeleneh.

5. Tim paham psikologi dan budaya digital target: Ini krusial. Tanpa pemahaman yang mendalam, niat “lucu” justru bisa berubah jadi blunder.

Kesimpulan

Strategi anti-marketing bukan tentang sengaja tampil jelek atau melawan arus tren tanpa alasan.

Metode ini adalah sebuah seni bercerita jujur, menyentuh sisi manusiawi, dan membangun hubungan emosional dengan audiens yang sudah capek dengan dunia iklan penuh basa-basi.

Jika disusun secara tepat, strategi ini bisa memperkuat kepercayaan dan menciptakan loyalitas jangka panjang.

Dan kalau kamu butuh partner untuk menjalankannya dengan profesional, #SribuinAja semua kebutuhan kreatif bisnis kamu!

Tentang PT Sribu Digital Kreatif

Sribu adalah platform yang menghubungkan bisnis dengan freelancer terkurasi untuk berbagai kebutuhan bisnis seperti desain grafis, pengembangan web, penulisan, pemasaran digital, dan banyak lagi. Berdiri sejak 2012, Sribu telah menjadi mitra terpercaya bagi ribuan bisnis di Indonesia, membantu mereka mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Sribu juga tersedia di aplikasi Play Store dan App Store.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Iklan Tanah Kavling

Dekat Kampus Kedokteran UMK

Tanah Kavling Lingkar Kampus Cek Harga dan Lokasinya
Previous Post

4 Keuntungan Deposito WOW di neobank

Next Post

KAI Logistik Raih Peringkat AA: Bukti Kemampuan Keuangan Sangat Kuat dan Komitmen dalam Proyek Strategis Masa Depan

Next Post
KAI Logistik Raih Peringkat AA: Bukti Kemampuan Keuangan Sangat Kuat dan Komitmen dalam Proyek Strategis Masa Depan

KAI Logistik Raih Peringkat AA: Bukti Kemampuan Keuangan Sangat Kuat dan Komitmen dalam Proyek Strategis Masa Depan

Recent News

Solusi Biar HRD Nggak Pusing dan Karyawan Lebih Mandiri

Solusi Biar HRD Nggak Pusing dan Karyawan Lebih Mandiri

08/07/2025
Hisense Tampilkan Kekuatan Teknologi AI Lewat Pesan “AI YOUR LIFE” di FIFA Club World Cup 2025™

Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura

08/07/2025
Hisense Tampilkan Kekuatan Teknologi AI Lewat Pesan “AI YOUR LIFE” di FIFA Club World Cup 2025™

Hisense Tampilkan Kekuatan Teknologi AI Lewat Pesan “AI YOUR LIFE” di FIFA Club World Cup 2025™

08/07/2025
Sambut Plastic Free July, LindungiHutan Dorong Aksi Penanaman Pohon

Sambut Plastic Free July, LindungiHutan Dorong Aksi Penanaman Pohon

07/07/2025

Media Partner

Kita Umat Terbaik, Tapi Kenapa Cuma Jadi Pembebek?
Uncategorized

Kita Umat Terbaik, Tapi Kenapa Cuma Jadi Pembebek?

by Redaksi
17/05/2025
PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
BMKG Sultra: Musim Kemarau 2025 Datang Bertahap, Puncak di Oktober

BMKG Sultra: Musim Kemarau 2025 Datang Bertahap, Puncak di Oktober

29/04/2025
Mahasiswa UHO Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut Pembatalan Hasil Pilrek

Mahasiswa UHO Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut Pembatalan Hasil Pilrek

26/06/2025
Status Jogging Gubernur ASR Banjir Komentar Curhat dan Harapan: Dari Jalan Rusak hingga Tambang Kabaena

Status Jogging Gubernur ASR Banjir Komentar Curhat dan Harapan: Dari Jalan Rusak hingga Tambang Kabaena

10/06/2025
Solusi Biar HRD Nggak Pusing dan Karyawan Lebih Mandiri

Solusi Biar HRD Nggak Pusing dan Karyawan Lebih Mandiri

08/07/2025
Hisense Tampilkan Kekuatan Teknologi AI Lewat Pesan “AI YOUR LIFE” di FIFA Club World Cup 2025™

Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura

08/07/2025
Hisense Tampilkan Kekuatan Teknologi AI Lewat Pesan “AI YOUR LIFE” di FIFA Club World Cup 2025™

Hisense Tampilkan Kekuatan Teknologi AI Lewat Pesan “AI YOUR LIFE” di FIFA Club World Cup 2025™

08/07/2025
Sambut Plastic Free July, LindungiHutan Dorong Aksi Penanaman Pohon

Sambut Plastic Free July, LindungiHutan Dorong Aksi Penanaman Pohon

07/07/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com