Buton, Panjikendari.com – Gempabumi tektonik dengan magnitudo 3,2 mengguncang wilayah barat daya Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada Selasa pagi, 15 April 2025. Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempabumi terjadi pukul 07.29 WITA dengan episenter di koordinat 5.42 Lintang Selatan dan 123.12 Bujur Timur, atau sekitar 7 kilometer barat daya Siotapina, pada kedalaman 12 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T., menyampaikan bahwa gempabumi ini termasuk jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut. “Guncangan dirasakan cukup nyata oleh warga Buton dengan skala intensitas III MMI. Artinya, getaran dirasakan jelas di dalam rumah dan terasa seolah-olah ada truk besar melintas,” ujarnya.
Hingga pukul 11.31 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Selain itu, gempabumi ini dipastikan tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga diminta memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke dalam rumah, terutama jika terdapat keretakan yang dapat membahayakan.
“Pastikan informasi yang diterima bersumber dari BMKG melalui kanal resmi seperti aplikasi InfoBMKG, website www.bmkg.go.id, maupun media sosial resmi @infoBMKG,” tutup Rudin. (*)