Panjikendari.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sultra bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Kendari melakukan sosialisasi tentang upaya meningkatkan pemahaman generasi muda tentang penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) terus berlanjut, di SMAN 11 Kendari, Selasa, 20 Oktober 2020.
Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga, DPPKB Kota Kendari, Erni, mengatakan, sosialisasi ini menyasar kelompok kegiatan di sekolah-sekolah, mulai dari SMP, SMA hingga SMK, yakni, pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). “Genre ini juga akan berkontribusi terhadap angka kelahiran total (TFR) dan bonus demografi,” katanya.
Ia menjelaskan tentang dampak menikah dini dan sex bebas yang dilakukan pada lawan jenis maupun sesama jenis. Sebab kasus ini sudah terjadi di Kota Kendari dan menyebabkan penyakit menular seksual.
“Kalau selama ini yang harus dijaga anak perempuan, namun saat ini yang juga harus dijaga adalah anak laki-laki karena sudah berkembang penyuka sesama jenis di Kota Kendari,” katanya.
Menurut dia, dalam setiap kegiatan, mereka selalu menyosialisasikan tri zeno, yakni, katakan tidak pada nikah dini, sex pra-nikah, dan hindari narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napsa). (man)