Kendari, Sulawesi Tenggara – Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara kembali menunjukkan kepeduliannya kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memborong dagangan mereka di Kelurahan Mandonga, Kendari, pada hari ke-10 Ramadan. Aksi ini merupakan bagian dari program Ramadan Kerennya Gak Ada Obat yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara.
Dalam kegiatan ini, tim Dompet Dhuafa yang dipimpin oleh Hasfil, Ketua Panitia Ramadan, menyusuri jalanan Kelurahan Mandonga untuk memborong berbagai jenis dagangan, mulai dari makanan dan minuman takjil hingga jajanan pasar.
“Kami ingin memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM yang telah berjuang keras, terutama di bulan Ramadan ini. Dengan membeli dagangan mereka, kami berharap dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka dan memberikan berkah Ramadan,” ujar Hasfil.
Setidaknya empat pelaku UMKM mendapat manfaat dari aksi ini. Para pedagang yang dagangannya diborong mengaku sangat bersyukur dan merasa terbantu.
“Alhamdulillah, dagangan kami hari ini laris manis berkat Dompet Dhuafa. Semoga Dompet Dhuafa selalu diberikan kelancaran dan keberkahan,” ungkap salah seorang pedagang.
Aksi borong dagangan UMKM ini merupakan salah satu dari rangkaian program Ramadan Kerennya Gak Ada Obat, yang mencakup berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, seperti pembagian paket sembako, buka puasa bersama, dan santunan anak yatim.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan umat,” tambah Hasfil.
Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara mengajak masyarakat untuk turut serta dalam program ini, baik melalui donasi maupun dengan langsung membeli dagangan dari pelaku UMKM. (*)