Panjikendari.com – Satu pelajaran berharga dipetik Edy Samiel. Obrolan dibalut canda yang terekam melalui video tak disangkanya akan berbuntut panjang.
Video dengan konten yang agak menyudutkan kelompok masyarakat salah satu wilayah di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dalam hal ini Desa Masalili, rupanya tidak diterima baik oleh kelompok generasi muda di wilayah tersebut.
Pasalnya, sepenggal pernyataan dalam video tersebut sangat menyinggung perasaan warga Masalili.
Edy Samiel menyadari bahwa pernyataan tersebut sangat fatal. Oleh karena itu, Ketua KNPI Kota Kendari ini meminta maaf kepada masyarakat Masalili atas video tersebut.
“Video itu sebenarnya bercanda saja. Tapi meskipun bercanda, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Masalili, kepada pemuda Masalili, mahasiswa Masalili, serta sahabat-sahabat saya di Masalili,” ujarnya.
Bagi dia, hal ini adalah pengalaman dan pelajaran berharga agar kedepan tidak terulang lagi. “Jadi sekali lagi, saya minta maaf. Saya tidak ada niat untuk menghina dan melecehkan saudara-saudara saya di Masalili,” tutupnya (jie)