Panjikendari.com – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama memerangi dan mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Sultra dengan terus menjaga kebersihan diri dan mematuhi imbauan pemerintah.
Pemerintah, kata Ali Mazi, telah mengeluarkan imbauan yang harus dipatuhi dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona, diantaranya; cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, membatasi aktivitas di luar rumah, selalu memakai masker jika ada keperluan mendesak di luar rumah, menjaga jarak, menunda mudik, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Oleh Pemprov Sultra dan seluruh Pemda di Sultra, imbauan ini terus disosialisasikan kepada masyarakat, baik melalui baliho yang dipasang di tempat-tempat umum, melalui media sosial, maupun melalui media massa.
Bahkan, Gubernur Sultra Ali Mazi menerbitkan surat berisi seruan tentang penggunaan masker. Seruan tersebut merupakan salah satu dari banyak cara yang dilakukan dalam rangka membangkitkan kesadaran warga untuk bersama melawan penyebaran virus tersebut.
Seruan Gubernur Sultra Ali Mazi Nomor: 443/1529 tentang penggunaan masker, merujuk pada anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencegah penyebaran virus Corona. Dalam seruan tersebut, Ali Mazi menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pertama, peningkatan kasus Covid di Sulawesi Tenggara dan telah terjadi transmisi lokal, maka diperlukan langkah-langkah bersama untuk melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19. Kedua, memperhatikan telah terjadi keterbatasan persediaan masker medis untuk tenaga medis.
Sehingga Gubernur Sultra mengimbau masyarakat Sultra agar melakukan hal-hal sebagai berikut; selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah tanpa kecuali sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Selanjutnya, masker bedah dan masker N95 hanya untuk petugas kesehatan di fasilitas kesehatan atau rumah sakit.
“Gunakan masker kain yang dapat dicuci setiap hari. Diharapkan dapat membeli atau membuat sendiri masker kain sesuai kebutuhan,” kata Ali Mazi dalam seruan tersebut.
Kemudian, lanjut dia, tetap mengutamakan berada di rumah, menjaga jarak, budayakan perilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun serta melaksanakan etika batuk dan bersin.
Sementara itu, Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengkampanyekan penggunaan masker kain guna mengantisipasi kelangkaan masker medis seperti masker bedah dan masker N95, disaat pandemi virus corona (Covid-19).
Ketua PD IAI Sultra, dr. Harmawati mengatakan penggunaan masker kain cukup baik untuk melindungi atau memproteksi diri dari virus, sehingga masyarakat diharapkan tidak lagi mencari masker medis.
“Kita minta masyarakat cukup pakai masker kain saja karena hanya untuk melindungi diri dan orang lain, tidak usah cari masker pabrik (masker medis). Kasih kesempatan bagi tenaga medis, dokter, perawat dan apoteker di rumah sakit yang menggunakan itu karena dia akan berhadapan langsung dengan orang yang sakit (pasien),” kata Harmawati. (adv)