PASARWAJO, Panjikendari.com – Kopi Kaongkeongkea menjadi sorotan utama dalam pesta adat tahunan Desa Kaongkeongkea, Kecamatan Pasarwajo, Minggu (13/4/2025). Dalam acara yang sarat nuansa budaya tersebut, Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, S.H., secara tegas menyatakan dukungannya untuk menjadikan kopi lokal desa itu sebagai salah satu produk andalan Kabupaten Buton.
Menurut Alvin, kopi Kaongkeongkea memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena kualitas dan keunikannya yang khas. Tak hanya dikenal di tingkat lokal, kopi ini juga dinilai mampu bersaing di pasar regional hingga nasional.
“Kita akan fokus pada pengembangan produk-produk lokal. Kopi Kaongkeongkea ini punya cita rasa dan aroma yang khas, ini peluang besar untuk kita dorong jadi ikon daerah,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Alvin juga menyampaikan rencananya untuk melakukan kunjungan kerja khusus ke Desa Kaongkeongkea. Langkah itu dimaksudkan guna memetakan potensi desa secara lebih mendalam, sekaligus menyusun strategi pengembangan produk kopi mulai dari produksi hingga pemasarannya.
Kepala Desa Kaongkeongkea dalam sambutannya menyambut baik perhatian dan dukungan dari Bupati Buton. Ia menjelaskan bahwa kopi Kaongkeongkea merupakan kopi organik yang dihasilkan dari budidaya alami oleh petani lokal.
“Kopi ini berbeda dari yang lain. Rasanya lebih nikmat karena ditanam secara alami tanpa bahan kimia. Aromanya pun kuat dan khas. Ini kopi asli dari tanah Kaongkeongkea,” jelas Kepala Desa.
Tak hanya bicara soal kopi, Kepala Desa juga menyampaikan terima kasih atas respon Bupati terkait rencana pemindahan Baruga dan Kantor Desa demi menunjang pelayanan publik yang lebih baik.
Acara pesta adat ini juga diisi dengan tarian adat Ngibi, yang turut diikuti langsung oleh Bupati Buton sebagai bentuk kebersamaan dan dukungan terhadap pelestarian budaya lokal.
Dengan dukungan pemerintah daerah, kopi Kaongkeongkea diharapkan tak hanya harum di desa sendiri, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas sebagai wajah baru produk unggulan Buton. (*)