panjikendari.com, Muna – Pemerintah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menyiapkan anggaran bonus atlet berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) XIII yang digelar di Kabupaten Kolaka beberapa waktu lalu sebesar Rp 4,6 miliar melalui APBD Muna 2019.
Bupati Muna, LM Rusman Emba mengatakan, para atlet yang telah mengharumkan nama daerah Kabupaten Muna pada ajang pekan olah raga bergengsi tersebut akan menerima bonus secara penuh tanpa potongan sepeserpun.
Rusman mengakui, bonus atlet sejatinya dikenakan pajak. Namun, mantan senator DPD RI ini menginginkan agar mereka (atlet) dapat menikmati apa yang telah dijanjikan oleh Pemda secara utuh.
Bagi Rusman, bonus atlet ini merupakan komitmen dan perhatian Pemda Muna kepada atlet dalam rangka pengembangan bakat para generasi muda di bidang olah raga.
Selain itu, kata dia, pemberian bonus kepada atlet ini merupakan sebuah penghargaan karena torehan prestasi dan kerja keras yang berhasil diraih pada ajang olahraga tersebut.
“Mudah-mudahan ini akan terus diperjuangan dan ditingkatkan lagi pada ajang-ajang olahraga lainnya, tidak hanya di tingkat provinsi namun bisa mencapai tingkat nasional,” ujar Rusman, melalui selulernya, Rabu, 27 Februari 2019.
Rusman mengaku telah menginstruksikan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) berkoordinasi dengan KONI Muna untuk segera mempersiapkan pencairannya. Ia menyadari bahwa pencairan bonus atlet ini agak telat karena harus menunggu APBD 2019.
Kadispora Muna, LM Syukur, saat ditemui jurnalis panjikendari.com, Rabu, 27 Februari 2019, mengatakan pencairan bonus diperkirakan awal Maret 2019.
“Pak bupati sudah tekankan agar tidak ada pemotongan. Pajak nanti KONI yang tangggung. Penyerahan bonus akan dilakukan pada masing-masing Pengcab,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Muna, La Ode Dyrun, mengaku telah melengkapi adminsitrasi pencairan bonus atlet. “Kita upayakan secepatnya. Sekarang tergantung di BPKAD,” singkatnya.
Untuk diketahui, pada Porprov Sultra di Kolaka, Muna peroleh 282 medali, terdiri dari 82 emas, 88 perak, dan 112 perunggu.
Atlet peraih medali emas akan dihargai Rp 15 juta, perak Rp 10 juta, dan perunggu Rp 5 juta. Selain atlet, para pelatih juga diberikan bonus dengan rincian Rp 5 juta yang atletnya meraih emas, Rp 4 juta perak, dan Rp 3 juta perunggu. (brj-jie)