• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home BERITA UTAMA

Bang EG: Merajut Tenun Sulawesi Tenggara

25/05/2021
in BERITA UTAMA, OPINI
Reading Time: 2 mins read

Wahyu Pratama

118
SHARES
491
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

Oleh: Wahyu Pratama

(Anak Gawang PMII UHO Kendari)

Erwin biasa sahabat atau senior-senior memanggilnya, yang anak gawang/anak kolong seperti saya, memanggilnya Bang Erwin. Bukan saja karena jabatan struktutal di PMII (Bang EG Ketua Umum PMII Sulawesi Tenggara periode 2018-2020) namun sebagai senior di kampus, saya kerap memanggilnya abang. Ya, persisnya Bang Erwin Gayus (selanjutnya dalam tulisan ini saya menggunakan EG).

BacaJuga

Pesan Sekda Sultra di Hardiknas: Pendidikan Harus Merata, Tak Boleh Ada yang Tertinggal

Sebelum Lompat dari Jembatan Teluk Kendari, Riski Nurul Sempat Chat Pacarnya

HUT ke-61 Sultra, Gubernur Serukan Sinergi Bangun Daerah

Sejak menginjakkan kaki di kampus dan secara perlahan mengulik dunia aktivis, nama EG sudah tidak asing di kalangan aktivis Kendari khususnya UHO Kendari. Walau tidak dekat tapi dari perbincangan banyak aktivis, bagi saya bang EG adalah sosok yang bisa diterima semua kelompok.

Sikapnya yang sederhana dan rendah hati menjadikannya sebagai tokoh mahasiswa dan pemuda yang bisa berkawan dengan siapapun,

EG juga sosok pekerja keras, ulet, dan sabar. Saya kira ini modalnya mengelola PMII dengan berbagai dinamika yang terjadi. EG juga sosok enterpreneur yang cukup diandalkan.

Di tengah kelatahan aktivis yang berlomba menjadi politisi, EG justru memutar dari mainstream. Dia justru memilih wirausaha. Saya kira pilihannya menjadi enterpreneur karena dia yakin bahwa ketidakmandirian aktivis mahasiswa dan pemuda salah satunya karena faktor ekonomi.

EG memulai karier aktivisnya dari bawah sampai pada pucuk pimpinan organisasi mahasiswa milik ormas terbesar NU. Dia juga tidak berasal dari keluarga pejabat atau keluarga mapan. Dia lahir dari keluarga yang sederhana sehingga jika hari-hari ini dia menjadi perbincangan karena keberaniannya mengikuti kontestasi KNPI Sultra, saya kira itu karena bentukan kekaderan dan pergaulan yang luas selama menjadi aktivis.

Mengikuti kontestasi organisasi pemuda semacam KNPI Sultra bukan dia tidak tahu akan berhadapan dengan siapa. Dia tahu akan berhadapan dengan para gajah, apalagi konon kabarnya suksesi kali ini telah terkondisi pada salah satu figur.

Namun hal itu tidak lantas menyurutkan mental tarung EG. Saya melihat energi EG justru naik berkali-kali lipat dalam mengkonsolidasi dukungan dalam rangka merengkuh kursi KNPI Sultra.

Keberanian inilah yang membuat para kerabatnya di Cipayung juga tak segan memberi dukungan kepadanya. Sampai disini, saya menyadari sosok EG adalah personifikasi dari obsesi pemuda akan pentingnya sebuah kekuatan alternatif baru di tengah hegemoni kekuasaan dan uang.

EG sedang memainkan apa yang disebut dalam agama sebagai fastabiqul khairat (berlomba dalam kebaikan) sebagai ikhtiar para pemilik suara (OKP) untuk memperoleh pemimpin yang menyentuh kebutuhan asasi kepemudaan saat ini.

Bagi EG, setajam apapun kontestasi nantinya maka pemudalah pemenangnya, semua peserta Musda KNPI harus memantapkan nawaitu-nya terlebih dahulu, untuk apa sebenarnya pemuda Sulawesi Tenggara bermusda.

Nawaitu ini penting untuk melahirkan kegelian bahwa dunia kepemudaan kita sedang tidak baik, gempuran teknologi, Narkoba, radikalisme, isu SARA dan kesenjangan ekonomi akan menjadi bom waktu yang jika tidak ditangani secara dini akan menjadi ledakan yang membahayakan bagi kelangsungan bangsa ini.

Semangat inilah yang menurut saya Bang EG lagi tularkan kepada semua aktivis pemuda di Sulawesi Tenggara. Bahwa menjadi aktivis itu harus menyelami dasar terdalam dari sebuah telaga organisasi.

Kekaderan penting untuk memantapkan khitah organisasi agar selaras dengan perkembangan zaman, bukan ujuq-ujuq lahir sebagai aktivis setelah keluar dari ruangan rias pengantin mama.

Apa yang dikerjakan oleh EG saat ini sebetulnya adalah menjahit tenun Sulawesi Tenggara agar lebih nyaman dan enak dikenakan pemuda Sulawesi Tenggara. Kain KNPI harus dijahit serapi mungkin tentu dengan benang yang diambil dari kapas yang berkualitas, bukan benang sintetis yang kelihatannya asli tapi tidak berkualitas.

Selamat berkompetisi, Maju terus Bang Erwin..!!

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq Fastabiqul Khoirat Bilahi Taufiq wal hidayah.

Tags: Berita SultraEGErwin GayusKNPI SultraPMII
Previous Post

Ganip Warsito Gantikan Posisi Doni Monardo Bukan Kali Pertama

Next Post

97 Ribu Data PNS Palsu: Gaji Dibayar, Orangnya Tidak Ada

Next Post
97 Ribu Data PNS Palsu: Gaji Dibayar, Orangnya Tidak Ada

97 Ribu Data PNS Palsu: Gaji Dibayar, Orangnya Tidak Ada

Recent News

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

16/05/2025
Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

16/05/2025
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Petualangan Memancing Berujung Cemas, Longboat Warga Wanci Mogok di Laut

Petualangan Memancing Berujung Cemas, Longboat Warga Wanci Mogok di Laut

16/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

18/04/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

16/05/2025
Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

16/05/2025
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Petualangan Memancing Berujung Cemas, Longboat Warga Wanci Mogok di Laut

Petualangan Memancing Berujung Cemas, Longboat Warga Wanci Mogok di Laut

16/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com