Panjikendari.com – Sejauh ini pandemi virus Korona (Covid-19) telah menyebar ke berbagai negara, termasuk di Indonesia. Memang tidak bisa dipungkiri ini menimbulkan kekhawatiran pada banyak orang.
Sekretaris Umum (Sekum) Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Baso Amirul Haq, dalam siaran persnya menuturkan, data Covid-19 di Indonesia saat ini sudah ada 227 orang terinfeksi, 11 orang sembuh dan ada 19 orang meninggal dunia.
Di Sulawesi Tenggara, kata dia, data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat ada 172 orang yang dalam pemantauan Covid-19.
“Untuk menyikapi penyebaran Corona yang sangat cepat, Badko HMI Sultra menyatakan wabah tersebut sebagai kejadian luar biasa yang harus dilakukan tindakan secara sungguh-sungguh, masif, dan terkoordinasi dengan baik,” kata Andi Baso.
Dia mengatakan, Badko HMI Sulawesi Tenggara mengapresiasi langkah yang diinisiasi oleh pemerintah daerah dalam membentuk Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19.
“Kami mendorong agar pemerintah dapat melibatkan semua pihak khususnya kepemudaan untuk bekerja sama dan bersinergi dengan disertai langkah sosialisasi dan kebijakan yang terbuka dan komprehensif,” ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau pentingnya untuk menyaring informasi yang didapatkan terlebih dahulu guna menghindari adanya tumpang tindih informasi dan penyebaran informasi yang menyesatkan. Mengingat informasi di media sosial begitu cepat dan belum diketahui kebenarannya.
“Intinya sekarang berhenti saling menyalahkan satu sama lain, yang terpenting sekarang adalah membangun solidaritas untuk fokus pencegahan wabah ini dan meningkatkan kebiasaan hidup sehat dengan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan serta mengikuti protokol yang dikeluarkan pemerintah,” pungkasnya. (rls)